129.503 Wisatawan Berkunjung ke 6 Objek Wisata di Pangandaran selama Nataru, Bupati: Baru 93 Persen

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan wisata selama libur natal dan tahun baru (Nataru) ke Pangandaran mencapai 129.503 orang.

Jumlah tersebut tercatat mulai 20 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 di enam destinasi wisata yang dikelola Pemda Kabupaten Pangandaran.

Pertama, kunjungan wisata di objek wisata Pantai Pangandaran mencapai 92.451 orang. Paling tinggi kunjungan wisata pada 31 Desember 2024 sebanyak 17.618 orang.

Baca juga: 6 Personel Polres Pangandaran Lakukan Pelanggaran Disiplin selama 2024

Kedua, kunjungan wisata di objek wisata Pantai Batu Karas yaitu sebanyak 13.851 orang. Paling tinggi kunjungan yaitu pada 29 Desember 2024 mencapai 2.194 orang.

Ketiga, kunjungan wisata di objek wisata Green Canyon atau Cukang Taneuh yaitu sebanyak 2.513 orang. Paling tinggi kunjungan yaitu pada 28 Desember 2024 mencapai 349 orang.

Keempat, kunjungan wisata di objek wisata Pantai Batu Hiu yaitu sebanyak 4.205 orang. Paling tinggi kunjungan yaitu pada 21 Desember 2024 mencapai 928 orang.

Kelima, kunjungan wisata di objek wisata Pantai Madasari yaitu sebanyak 5.376 orang. Paling tinggi kunjungan yaitu pada 25 Desember 2024 mencapai 731 orang.

Keenam, kunjungan wisata di objek wisata Pantai Karapyak yaitu sebanyak 11.107 orang dan paling tinggi kunjungan yaitu pada 1 Januari 2025 mencapai 3.092 orang.

Jika ditotalkan mulai 20 Desember 2024 sampai 1 Januari 2025, kunjungan wisata di enam destinasi di Kabupaten Pangandaran yaitu mencapai 129.503 wisatawan.

Belum ditambah data kunjungan wisata per 2 Januari 2025 dari 6 destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran mencapai angka 12.054 orang.

Kemudian, pada 3 Januari 2025 mencapai 9.244 orang dan 3 Januari 2025 mencapai 18.173 orang.

"Target dari wisata itu baru 93 persen. Ya, kurangnya 7 persen lagi," ujar Jeje Wiradinata Bupati Pangandaran kepada wartawan di RSUD Pandega belum lama ini.

Meskipun demikian, dia mengklaim, kunjungan wisata di 6 destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran ada kenaikan.

"Ada kenaikan, namun ada sesuatu yang harus dievaluasi. Kita cari kelemahannya di mana. Kan, setiap tahun juga kita selalu evaluasi," ucapnya. (*)