4 Pelaku Pengeroyokan di Jalan Letjen Mashudi Tasikmalaya tak Ditahan, Mengapa? Ini Kata Polisi
Total ada sembilan orang yang berhasil diamankan Resmob Polres Tasikmalaya Kota. Akan tetapi, hanya empat orang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya Kota tetap melanjutkan kasus pengeroyokan oleh sekelompok orang terhadap warga Kampung Siluman di Jalan Letjen Mashudi, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya pada Sabtu (7/12/2024) pukul 01.00 dinihari.
Total ada sembilan orang yang berhasil diamankan Resmob Polres Tasikmalaya Kota. Akan tetapi, hanya empat orang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Kota AKP Herman Saputra menjelaskan, keempat orang itu terbukti sebagai pelaku pengeroyokan.
"Iya benar proses lanjut tapi tidak kita lakukan penahanan," kata AKP Herman ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Minggu (15/12/2024).
Baca juga: Akui Paslon 02 Ajukan Gugatan, KPU Kabupaten Tasikmalaya: Belum Terima Surat Resmi dari MK
Alasan tidak dilakukan penahanan karena semua pelaku masih di bawah umur dan sudah dikembalikan ke orang tua masing-masing.
"Benar keempatnya sudah dikembalikan ke orang tua masing-masing," jelasnya.
Adapun peran keempat orang itu adalah pelaku pengroyokan menggunakan double stick, botol, lalu dua orang melempar batu.
"Kalau yang lain-lainnya itu, ada di lokasi, tapi mereka tidak berperan hanya melihat, dan membawa motor," kata AKP Herman.
Baca juga: Hima Mesin Umtas Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Sukabumi, Hasil Donasi Warga Tasikmalaya
Pihaknya masih mendalami motif pelaku melakukan pengroyokan, sebab saat aksi kejadian seluruh pelaku tak semua ikut.
"Ya motifnya itu, biasa random. Sebelum berangkat mereka minum, dan jalan dengan membawa batu, alasannya untuk jaga-jaga, batu itu bawa di depan rumahnya," pungkasnya.
Sebelumnya satu orang warga Kampung Siluman menjadi korban pengeroyokan berlokasi di Jalan Letjen Mashudi.
Korban bernama Fahmi Muhamad Azis mengalami luka sobek di bagian kepala belakang akibat dibenturkan menggunakan botol. (*)
DPRD Kota Tasikmalaya Sebut Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu Berpotensi Jadi Pungutan Liar |
![]() |
---|
1 dari 69 Dapur MBG di Kota Tasikmalaya Sudah Miliki SLHS |
![]() |
---|
Pemkot Tasikmalaya Perketat Pengawasan Dapur MBG Imbas 65 Dapur Tak Miliki SLHS |
![]() |
---|
8 Hari Lagi Acara Puncak HUT Ke-24 Kota Tasikmalaya, Ini Daftar Acaranya Sepanjang Oktober |
![]() |
---|
4 WNA Asal Bangladesh Tertangkap Basah Masuk Ilegal Lewat Cikelet Garut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.