Hima Mesin Umtas Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Sukabumi, Hasil Donasi Warga Tasikmalaya

Bantuan ini hasil dari donasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Tasikmalaya (Umtas) selama tiga hari.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
Perwakilan Himpunan Mahasiswa Mesin Umtas ketika memberikan bantuan dari hasil donasi ke warga terdampak bencana di Sukabumi. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Muhammadiyah (Umtas) Kota Tasikmalaya memberikan bantuan dari hasil donasi ke korban banjir di Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Minggu (15/12/2024).

Bantuan ini hasil dari donasi yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Mesin Universitas Tasikmalaya (Umtas) selama tiga hari.

"Hasil donasi terkumpul RP1 juta lebih, bahkan demi untuk mengantarkan donasi kepada korban banjir di Sukabumi harus menempuh jarak waktu 10 jam dari Tasikmalaya menuju lokasi," ungkap Sekretaris Himpunan Mesin Muhammadiyah Tasikmalaya Elfan ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.

Baca juga: Sekelompok Pemuda Sedang Pesta Miras di Jalan HZ Mustofa Dibubarkan, 6 Botol Kedapatan Telah Diminum

Meski tidak seberapa donasi yang diberikan, menurut Elfan, hal tersebut dilakukan atas dasar kemanusiaan bagi saudara yang tertimpa bencana.

"Yah kalau berbicara donasi yang kami bawa sedikit, hanya Rp1 juta lebih, itu pun dari warga Tasikmalaya saat kami menggalang donasi kepada pengguna Jalan," ungkapnya.

Dia bersama perwakilan mahasiswa mesin berangkat dari Tasikmalaya ke Sukabumi penuh perjuangan, lantaran dari pusat Kota Sukabumi Kabupaten Sukabumi yang terdampak banjir membutuhkan waktu empat jam.

"Dari pusat Kota Sukabumi ke korban banjir menempuh jarak empat jam lebih, kalau dari Tasik berarti sekitar 10 jam kami sampai ke Sukabumi, ditambah di tengah perjalanan hujan dan angin hingga pohon tumbang, sehingga harus butuh perjuangan yang ekstra," ucap Elfan.

Selain itu dirinya berada di lokasi banjir selama tiga hari, lantaran diguyur hujan, sehingga untuk menjaga keselamatan bertahan terlebih dahulu.

"Kami himpunan Mahasiswa Mesin, berharap semoga menjadi motivasi bagi yang lain, agar turut berkontribusi saling membantu saudara kita yang terdampak bencana," kata Elfin. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved