Pemkab Ciamis Apresiasi Desa Berprestasi dalam Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

Workshop tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel.

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Ai Sani Nuraini
Dalam upaya mendorong kemandirian dan pembangunan desa, Pemerintah Kabupaten Ciamis bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat memberikan penghargaan kepada desa-desa berprestasi. 

 

Kategori Pengelolaan BUMDes Terbaik :

1. Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana

2. Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya

3. Desa Werasari, Kecamatan Sadananya

 

Pj. Bupati Ciamis Budi Waluya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada desa-desa berprestasi tersebut. 

Menurutnya, penghargaan ini merupakan bentuk motivasi agar desa-desa lain dapat belajar dan meningkatkan kualitas tata kelola keuangan serta pembangunan ekonomi desa.

"Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai pendorong bagi desa-desa lain untuk terus berinovasi dan meningkatkan kinerja. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, diharapkan desa-desa di Ciamis dapat mencapai kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Budi Waluya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPKP Jawa Barat, Adi Gemawan, menambahkan, bahwa workshop ini dihadiri oleh 27 Camat dan seluruh kepala desa, baik secara daring maupun luring. 

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam menghadapi tantangan pengelolaan keuangan desa.

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras desa-desa yang telah menunjukkan kinerja luar biasa. Ini adalah contoh nyata bagaimana pengelolaan keuangan yang baik dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat desa," kata Adi Gemawan.

Acara workshop diakhiri dengan penyerahan piagam dan penghargaan kepada desa-desa yang telah menunjukkan kinerja terbaik.

Diharapkan, apresiasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk terus berinovasi dalam mengelola keuangan, aset, dan unit usaha desa agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan daerah. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved