Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

Debat Pertama Pilkada Kota Tasikmalaya, Kelima Paslon Sudah Langsung Saling Serang Program

Diketahui, debat pertama Pilwalkot Tasikmalaya 2024 itu berlangsung di Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/11/2024) malam.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
Suasana debat publik yang berlangsung di Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/11/2024). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Agenda debat publik pedana Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 yang dihadiri oleh kelima pasangan calon ( paslon) wali kota dan wakil wali kota Tasikmalaya sudah langsung saling serang terkait program andalan.

Diketahui, debat pertama Pilwalkot Tasikmalaya 2024 itu berlangsung di Hotel Grand Metro, Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/11/2024) malam.

Saling serang program andalan tersebut di antaranya dilakukan oleh Paslon nomor urut 5, terhadap paslon nomor urut 2.

Ketika itu, Yanto Apriyanto, cawalkot nomor urut 5 mengatakan, program pemberian bantuan anggaran Rp 50 juta sangat rentan karena harus benar dilakukan pengawasan serius.

"Tentunya pemberian program andalan ini bagus tapi yang perlu diperhatikan bagaimana penggunaan SPJ ketika program 50 juta diberikan ke setiap RW di wilayah," jelasnya.

Bahkan Yanto pun melihat angka kemiskinan di Tasikmalaya masih menjadi perhatian semua pihak dan perlu ada formulasi jitu dari pemangku kebijakan.

Ia pun mendapatkan beberapa aspirasi selama berkeliling dan bertemu masyarakat, karena di Kota Tasikmalaya masih menjadi problem terkait pendidikan, hingga kemiskinan.

"Kita banyak istigfar tentang kemiskinan, otomatis kesejahteraan, daya beli, dan kesehatan menjadi barang yang mahal," jelasnya.

Tentu barometernya lebih ke indeks pembangunan manusia (IPM), jadi melihat kedepan leader tidak bisa duduk dan diam di bawah meja, harus mempunyai gagasan yang brilian diaplikasikan ke faktual harian.

Senada dikatakan Pasangan calon nomor urut 01 Nurhayati mengakui IPM masih rendah, sekaligus akses kemiskinan dan pendidikan menjadi satu rantai yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

"Kita punya program Tasik cerdas, bantuan siswa miskin 600 ribu bisa membeli alat tulis, melakukan perbaikan sarpras khususnya di daerah pelosok salah satunya wilayah tamansari," kata Nurhayati.

Selain itu, pihaknya bersama pasangannya bakal mendorong sekolah berkualitas, peningkatan guru dan semua anak di Tasikmalaya bisa mengenyam pendidikan.

Menanggapi serangan dari paslon lain, cawalkot nomor urut 2, Ivan Dicksan mengatakan, program pemberian 50 juta setiap RW meruapakan salah satu langkahnya demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Tentunya program ini menjadi modifikasi di tingkat kelurahan dengan menggelontorkan anggaran 50 juta setiap RW di wilayah," kata Ivan.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved