Pilkada Kota Tasikmalaya 2024
KPU Kota Tasikmalaya Beralasan Begini, Soal Menurunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya beralasan tingkat partisipasi pemilih menurun akibat . . .
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya beralasan tingkat partisipasi pemilih menurun akibat banyak masyarakat yang tak hadir karena masih
"Pasca pilkada ini tentu menjadi bahan evaluasi dalam pelaksanaan Pilkada selanjutnya, salah satunya terkait penurunan partisipasi suara saya kira kita tak bisa melihat dari satu aspek saja," kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan ketika dikonfirmasi kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).
Menurut Asep, sejak dari awal memang ada perbedaan di Pemilu dengan Pilkada yang digelar ini, yakni dari jumlah TPS lebih banyak dan ada efeknya.
Untuk jumlah pemilih tetap di pilkada serentak 2024 Kota Tasikmalaya ada 543.990, dengan suara masuk 418.368 terdiri dari 39724 suara sah dan 18644 suara tidak sah. Sedangkan, ada 985 TPS yang tersebar di 10 Kecamatan.
"Sehingga ini satu hal yang tak mungkin bisa kami pungkiri karena harus sesuai regulasi bahwasanya pemilihan kepala daerah serentak ini di TPS di angka 500 orang, sedangkan pada pemilu berjumlah 300 setiap TPS," tegasnya.
Asep pun mengungkap dalam rekapitulasi pleno ternyata banyak masyarakat yang memang masih menjalankan aktivitas di luar kota.
"Sehingga di 27 November 2024 itu mereka tak ada kesempatan untuk ke TPS," ungkap Asep.
Padahal pada Pilkada serentak 2024 ini pemerintah pusat sudah memberikan libur nasional pada 27 November, namun hanya satu hari menjadi penyebab banyak tak mudik.
"Walaupun dari pemerintah pusat sudah menjadikan hari libur saat pencoblosan tapi pada akhirnya kembali pada pribadi si pemilik hak pilih apakah dia menggunakan haknya atau tidak untuk datang ke TPS," kilahnya.
Sehingga untuk partisipasi datang ke TPS ini memang ada penurunan di Pilkada serentak 2024.
"Tentunya ini menjadi tantangan untuk kita semua dan mudah-mudahan dikemudian hari bisa kita evaluasi lagi dan bisa meningkat lagi partisipasinya," tuturnya.
Seperti diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menargetkan partisipasi melebihi angka pemilu sebelumnya yang mencapai 86 persen, namun di pilkada kali ini hanya meraih kurang lebih diangka 70 persen. (*)
Baca juga: Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Ciamis 2024 Menurun, Ketua KPU Ciamis Ungkap Penyebabnya
Ketua KPU Kota Tasikmalaya Asep Rismawan ketika memberikan keterangan seputar hasil pilkada serentak 2024.
Viman-Dicky Bakal Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya Terpilih Hari Ini |
![]() |
---|
Tim Advokasi Ivan-Dede Laporkan Dugaan Politik Uang yang Dilakukan Paslon Lain ke Bawaslu Kota Tasik |
![]() |
---|
Didatangi Masyarakat Lagi, Bawaslu Kota Tasik Akui Fokus Tangani 4 Laporan , Termasuk Politik Uang |
![]() |
---|
Antisipasi Rusuh di Momen Rapat Pleno KPU Kota Tasikmalaya, 498 Personel Gabungan Siaga Pengamanan |
![]() |
---|
Tolak Hasil Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Massa Pendemo Sebut Politik Uang, Bawaslu dan KPU Lalai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.