Kisah Horor 7 Pendaki Paruh Baya yang Hilang di Gunung Godog Garut, Bermalam di Tebing Jurang
7 pendaki yang hilang di Curug Kebul atau Gunung Godog Kabupaten Garut seluruhnya sudah berhasil dievakuasi Tim SAR
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - 7 pendaki yang hilang di Curug Kebul atau Gunung Godog Kabupaten Garut seluruhnya sudah berhasil dievakuasi Tim SAR, Selasa (22/10/2024) dini hari.
Mereka adalah Yaya (59), Duyeh (45) dan Dedi (53), yang sudah mendapat perawatan lebih dulu di Puskesmas Cempaka.
Sedangkan, Aef (54), Apit (57), Andri (32), dan Yadi (52) tiba terkahir lantaran sulitnya proses evakuasi.
Mereka tiba dengan kondisi baik, namun beberapa diantaranya mengalami kelelahan dan dehidrasi.
Salah satu pendaki, Yaya menceritakan kronologi mereka bisa tersesat di Gunung Godog dan mengalami kisah horor.
Mulanya hendak bertamasya ke Curug Kebul di wilayah Kecamatan Karangpawitan.
Ia menyebut, berangkat bersama rekan-rekannya pada Minggu pagi (20/10/2024) pukul 06.00 WIB.
"Kami berhasil sampai ke Curug Kebul pukul 10-an, kemudian turun siang hari dan tersesat karena mencari jalur baru untuk turun," ujarnya kepada TribunPriangan.com.
Yaya menuturkan, dirinya bersama rekan baru menyadari telah tersesat ketika sudah berjalan cukup jauh namun tak kunjung sampai ke kaki gunung.
Ia bahkan harus melewati satu persatu perbukitan yang terhampar di kawasan Gunung Godong dengan kondisi perbekalan sudah habis.
"Mungkin ada 7 gunung kecil kecil yang sudah dilewati tapi tak sampai-sampai ke bawah," ungkapnya.

Baca juga: Breaking News, 7 Warga Hilang Saat Mendaki Gunung Godog Garut, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Hingga akhirnya, malam tiba. Mereka terpaksa menghentikan perjalanan lantaran hari sudah gelap. Ketujuh pendaki mulai mencari tempat berlindung untuk beristirahat.
Yaya menyebut, dirinya dan rekan mencari kawasan tebing untuk menghindari serangan binatang buas.
"Di tebing itu kami tidur, kaki ditahan ke pohon saling berdekatan,"
"Malam itu mulai melihat yang aneh-aneh, mungkin halusinasi ya. Misalnya saya melihat wajah teman saya kok berwujud seram," tuturnya.
Tidak hanya itu, ungkap Yaya, ia mendengar suara-suara yang tak biasa didengarnya selama ini, hingga akhirnya mereka terlelap tidur.
Pagi harinya, mereka terbangun kemudian melanjutkan kembali perjalanan untuk mencari jalan pulang. Di waktu yang sama Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian lantaran salah satu keluarga mereka melapor kehilangan.
Yaya menjelaskan, dalam kondisi perbekalan habis ia dan teman-temannya terus bertahan melaju perlahan-lahan untuk menemukan jalan pulang.
"Hanya bisa minum air, air didapat dari sungai kecil, bertahan sebisa mungkin," ungkapnya.
Setelah berjalan seharian, Yaya dan rekan-rekannya akhirnya menemukan salah satu Tim Pencarian sekira pukul 17.30 WIB.
Yaya bersama dua orang lain jadi yang pertama kali dievakuasi, sedangkan empat rekan lainnya menyusul lantaran sulitnya medan evakuasi.
"Kalo dipikir-pikir saya kapok, menyusahkan banyak orang. Saya ambil pelajaran saja, terimakasih Tim SAR akhirnya kami bisa selamat," tandas Yaya.
Baca juga: 7 Pendaki Gunung Godog Garut yang Hilang Sudah Ditemukan, 3 Orang Sudah Dirawat di Puskesmas
Warga Samarang Garut Curi 28 Gram Emas Senilai Rp 20 Juta Untuk Main Judi Online |
![]() |
---|
Burayot Si Madu, Wisata Kuliner Khas Garut Murah dan Legit |
![]() |
---|
Ada Kuliner Khas Garut yang Enak Selain Dodol, Wajib Dibawa Buat Oleh-oleh Keluarga di Rumah |
![]() |
---|
Mayat Pria Ditemukan di Laut Jawa, Diduga ABK KM Alpa Jaya 3 yang Hilang di Perairan Karawang |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Kapal Tak Bertuan Ditemukan Karam di Laut Santolo Garut, Keberadaan ABK Misterius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.