5 Paslon Beberkan Visi Misi dan Nyatakan Deklarasi Damai di Wisata Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

6.       Mewujudkan kota yang layak huni. Dijalankan melalui program unggulan, Perluasan Ruang Terbuka Hijau dan Revitalisasi Kawasan Olah Raga. Dengan harapan menciptakan ruang publik yang sehat dan nyaman. Kemudian melakukan modernisasi pengolahan sampah, dan menjamin ketersediaan air bersih serta memastikan lingkungan tetap terjaga dan lestari.

7.       Mewujudkan kemajuan kebudayaan daerah, dengan program unggulan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif dan akan menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai pusat kreativitas dan inovasi.

8.       Mewujudkan ekosistem ekonomi syariah, bisnis inklusif dan terhubung melalui pegembangan ekonomi dan bisnis syariah. Ini bisa menjadikan Kota Tasikmalaya memiliki daya tarik ekonomi baru yang mendukung kesejahteraan bersama.

9.       Meningkatkan kapasitas fiskal daerah, denga program unggulan Dana Keluarahan. Setiap sudut kota dipastikan akan mendapatkan perhatian yang layak dengan pembangunan infrastruktur yang merata.

Ivan Dicksan-Dede Muharam (nomor urut 2)

Paslon Ivan Dicksan-Dede Muharam yang mengsung tagline "Jadikeun", dengan Visi: Tasikmalaya yang Maju dan Berkah.

Untuk mewujudkan visi tersebut,  pihaknya menjabarkan dalam 7 misi:

1.       Mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal dengan menerapkan inovasi, kreativitas, digitalisasi, gotong royong, kolaborasi, dan meningkatkan akses pasar.

2.       Melaksanakan kepemimpinan yang amanah, sesuai harapan masyarakat yang bisa menepati janji setiap yang dinyatakan saat kampanye.

3.       Meningkatkan pemerataan dan kemudahan akses pendidikan dan kesehatan.

4.       Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif, kolaboratif, inklusif dan aspiratif.

5.       Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, merata dan berwawasan lingkungan.

6.       Membentuk masyarakat yang religius, menerapkan tata nilai dan menjadikan tempat ibadah sebagai pusat peradaban.

7.       Mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan pendekatan pemberdayaan ekonomi, sosial, budaya dan menerapkan nilai-nilai kearifan lokal.