Bupati Jeje Wiradinata Tanggapi Erwan Setiawan yang Menyebut Pemda Pangandaran Defisit Rp 411 M

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menanggapi statemen Erwan Setiawan Cawagub Jabar yang menyebut Pangandaran defisit Rp 411 Miliar.

"Saya kira itu satu tanggapan yang baik. Cuman, tentunya kalau ngomong (defisit) pahami dulu, pak Erwan sudah paham belum? Defisit itu kenapa, dan realnya enggak segitu," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di Islamic Center Pangandaran, Kamis (19/9/2024) siang.

Jeje pun bertanya tentang kondisi Kabupaten Sumedang tempat Erwan Setiawan menjabat sebagai Wakil Bupati sebelumnya. 

"Indeks-indeksnya seperti pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, generasio. Kalau pak Erwan ngomong, ya saya harus ngomong tentang Sumedang dong."

"Indikator - indikator macro kayaknya kalah dengan yang bungsu deh. Kalah dengan Kabupaten yang baru berumur 12 tahun deh," katanya.

Ia pun mengira indeks-indeks di Kabupaten Sumedang lebih bagus daripada Kabupaten Pangandaran. 

"Hanya, kita kalah di PDRD (Pajak Daerah dan Retribusi Daerah) saja. Tapi kan, Sumedang sudah 200 tahun lebih, sedangkan kita baru 12 tahun," ucap Jeje.

Jeje menyayangkan dengan yang diomongkan masalah defisit tersebut, tapi tidak berbicara untuk solutifnya. "Kalau kita solusinya dengan portofolio," ujarnya.

Ia menerima Kabupaten Pangandaran disebut defisit. Tapi, kenapa Sumedang kalah dengan Pangandaran yang baru berusia 12 tahun. 

"Padahal, Sumedang dekat dengan Bandung. Paling satu jam Sumedang ke Bandung. Sedangkan Pangandaran jauh diujung, di kampung," katanya.

Sebelumnya, Calon Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan menyoroti defisit Pemerintah Daerah Pemda Kabupaten Pangandaran yang disebut mencapai sekitar Rp 411 Miliar.

"Insyaallah (jika memimpin Jabar) hutang harus segera dibayar. Kita kan umat muslim, dan hutang harus segera diselesaikan. Nah, itu kita harus lihat ko bisa sampai defisit," ujar Erwan saat Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kedungwuluh Padaherang Kabupaten Pangandaran, Rabu (18/9/2024) siang.

Erwan merasa heran, daerah Pangandaran yang kaya akan panoramanya, kaya dengan destinasi wisatanya, tapi bisa sampai defisit sekitar Rp 411 miliar. "Ini harus dicari penyakitnya seperti apa," katanya. 

Ke depan, Ia menegaskan Pemda Kabupaten Pangandaran tidak boleh lagi mempunyai hutang dan harus segera dibayar. 

"Mari kita buat formulanya seperti apa, untuk pembayaran hutang Pangandaran yang mencapai Rp 411 miliar," ucap Erwan. 

Erwan pun mengaku memiliki ide untuk menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pangandaran yang di antaranya membuat buat kajian yang jelas. 

"Saya waktu pertama menjabat DPRD Kota Bandung tahun 2009, PAD Kota Bandung itu Rp 429 miliar," ujarnya.(*)