Dampak Pemotongan TKD, Pemkot Tasikmalaya Bakal Pangkas Sejumlah Anggaran Kegiatan

Pemerintah Kota Tasikmalaya bakal melakukan penyesuaian kegiatan di semua sektor, imbas pemotongan dana TKD yang mencapai Rp 219 miliar.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
PANGKAS ANGGARAN - Sekda Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah saat diwawancara usai ditemui di depan Gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (7/10/2025). Asep menyatakan adanya sejumlah pemangkasan anggaran kegiatan akibat adanya pemotongan TKD dari pemerintah pusat ke Kota Tasikmalaya. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kota Tasikmalaya bakal melakukan penyesuaian kegiatan di semua sektor, imbas pemotongan dana Transfer Ke Daerah (TKD) yang mencapai Rp 219 miliar.

"TKD kita kan 900 miliar, sekarang menjadi 600 miliar lebih terpotong 219 miliar, dan kita sesuaikan kegiatan karena cukup signifikan pemotongan TKD ini," kata Sekdakot Tasikmalaya Asep Goparullah usai ditemui wartawan TribunPriangan.com, disela-sela kegiatan di DPRD Kota Tasik, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, pemotongan TKD ke Kota Tasikmalaya masih dianggap relatif normal. Karena Kota/Kabupaten di Jabar cukup besar terkena pemotongannya.

"Kita masih bersyukur 219 miliar, kalau kota/kabupaten lain ada yang sampai 970 miliar terpotong," ucap Asep.

Baca juga: Ibu yang Hidupi Lima Anak di Tasikmalaya Terbantu dengan Adanya Sekolah Rakyat

Namun, Asep menyebut pemotongan TKD ini hasil penilaian pusat. Dan daerah tidak tahu sistem penilaiannya.

"Kalau itu dari pusat, saya tidak tahu seperti apa penilaiannya, yang pasti kita berkurang di presentasi 18 persen lebih," tuturnya.

Imbas pemotongan TKD, Pemkot bakal menyesuaikan kegiatan dengan anggaran yang sekarang. Karena cukup tinggi pemangkasannya.

"Kita juga sudah menyampaikan ke pimpinan banggar untuk menyesuaikan kaitan anggaran dengan pimpinan DPRD dan sedang berproses," jelasnya.

Tapi yang terpenting kaitan-kaitan hal ini mungkin menyesuaikan dengan belanja operasional yang kerap dilaksanakan Pemkot Tasikmalaya.

"Misalnya makan minum (mamin), perjalanan dinas, kaitan penyesuaian dengan pemeliharaan kendaraan, transportasi dan BBM semua kita sesuaikan," tuturnya.

Soal ditanyakan apakah ada perampingan kegiatan lain, ia mengaku bakal menyesuaikan saja dan sudah disepakati dengan daerah lain di Jawa Barat.

"Kita sesuaikan seperti itu, jadi kita sudah sepakat dengan gubernur, semua Kota dan Kabupaten," katanya.(*)

Baca juga: Peresmian Sekolah Rakyat Terintergrasi 41 Jadi Kado Istimewa HUT Ke-24 Kota Tasikmalaya

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved