Profil Ismail Haniyeh yang Pernah Kirim Surat ke Jokowi, Peran Penting Dibalik Hamas
Sosok Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh, mantan PM Palestina yang Dikabarkan Wafat, Pernah Kirim Surat ke Jokowi
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Ia lulusan dari Universitas Islam Gaza, gelar dalam bidang sastra Arab.
Baca juga: SOSOK Syeikh Saleh Al-Arouri, Petinggi Hamas dan Pendiri Al Qassam, Syahid Dibom Israel di Beirut
Diketahui ia sempat dipenjara tanpa tuduhan oleh pemerintah Israel selama tiga tahun dari tahun 1989 hingga 1992.
Setahun kemudian ia jadi kepala fakultas di Universitas Islam Gaza.
Kemudian pada Pemilu 2006, ia dipilih Hamas sebagai calon legislatif urutan pertama Hamas.
Haniyeh diberhentikan oleh Abbas pada 14 Juni 2007 dan ditunjuk Salam Fayyad sebagai gantinya.
Baca juga: Daftar Senjata Hamas yang Dipakai Brigade Al Qassam Hingga Bisa Hancurkan Ratusan Ranpur Israel
Hal ini telah dianggap ilegal oleh Dewan Legislatif, yang terus untuk mengenali Haniyeh.
Fayyad Mengatur di Tepi Barat yang dikendalikan Fatah.
Sedangkan Haniyeh terus memerintah Jalur Gaza yang dikendalikan Hamas.
Biodata Singkat Ismail Haniyeh
Lahir : 29 Januari 1963 Al-Shati, Jalur Gaza
Kebangsaan : Palestina
Partai politik : Hamas
Alma mater : Universitas Islam Gaza
Baca juga: Daftar Senjata Hamas yang Dipakai Brigade Al Qassam Hingga Bisa Hancurkan Ratusan Ranpur Israel
Pernah Kirimkan Surat Tertutup ke Presiden Indonesia Jokowi Dodo
Mengutip TribunNews, pada tanggal 18 Mei 2021 silam, Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh diketahui sempat mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam surat tersebut Haniyeh memberikan penjelasan kepada Presiden Jokowi tentang ekskalasi kekerasan Israel di Palestina.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Haniyeh meminta Indonesia untuk menggalang dukungan global guna melawan pendudukan Israel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.