Seorang Bos Properti Asal Kabupaten Ciamis Keluhkan Soal Susahnya Layanan Air Bersih PDAM
Sebagai pihak pengembang, dirinya merasa kecewa dengan pelayanan PDAM Ciamis dikarenakan banyak proyek perumahan yang ia bangun sulit dapat pelayanan
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Seorang pengusaha properti alias bos properti asal Kabupaten Ciamis, H Asep, mengeluhkan pelayanan air bersih dari PDAM untuk beberapa komplek perumahan yang dibangunnya.
Hal tersebut disampaikan Asep usai menghadiri acara sharing membahas soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersama stake holder di Kabupaten Ciamis dan sejumlah mahasiswa di Gedung PGRI Ciamis, Senin (29/7/2024) petang.
Sebagai pihak pengembang, dirinya merasa kecewa dengan pelayanan PDAM Ciamis dikarenakan banyak proyek perumahan yang ia bangun terganggu karena sulitnya mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM Ciamis.
Menurutnya, pihak PDAM selalu memberikan alasan klasik saat ditanya oleh Asep. Mereka beralasan soal kurangnya kubikasi air di jalur tempatnya membangun perumahan.
“Apabila ditanya kenapa jalur yang saya minta belum juga dikerjakan, pihak PDAM selalu beralasan kurangnya ketersediaan air yang dimiliki, debitnya kurang lah dan lain-lain," ucapnya.
Kemudian, pihak PDAM juga dinilai selalu menunda-nunda pengerjaan jalur yang ia minta karna alasan proyek yang ia kerjakan bukan berada di jalur aliran air PDAM.
“Selain kurangnya kubikasi air, alasan lain tidak dipasangnya jalur air PDAM ke perumahan yaitu keberadaan proyek perumahan bukan di jalur utama PDAM,” tambahnya.
Padahal, dengan dia membangun sebuah perumahan justru itu akan menambah konsumen untuk PDAM.
Karena perumahan yang dia bangun bukan baru sekali dua kali, begitupun penghuninya yang terbilang banyak.
"Justru ketika saya bangun itu perumahan akan menambah konsumen untuk PDAM, tapi hingga saat ini keluhan saya belum mendapat jawaban memuaskan," imbuhnya.
Permasalahannya adalah ketika Asep memasarkan hunian yang dia bangun, tentu harus jelas dalam hal promosinya terkait sumber air dari mana, pakai sumur bor atau PDAM.
"Disitulah perlunya, padahal selama ini jaringannya saya yang bayar, tapi kenapa saat saya minta akses aliran air selalu ditunda-tunda layanannya dan tidak ada kepastian," katanya.
Dia berharap, ke depannya PDAM dapat meningkatkan pelayanannya untuk mengaliri air di proyek yang sedang dibangun tentunya untuk kemajuan Kabupatem Ciamis. (*)
Baca juga: Ngeri, Video Detik-detik Pipa PDAM Kota Bandung Meledak, Hancurkan Rumah, Kirmir Ambrol, Seret Motor
| Pelanggan di 6 Wilayah Tasikmalaya Tak Peroleh Air Bersih Selama 7 Hari, Ini Penyebabnya |
|
|---|
| Besok KDM dan Menteri PKP Berkunjung ke Sumedang, Hadiri Medal Gapura Ekosistem Budaya Kasumedangan |
|
|---|
| Dewan Minta Pemkot Tasikmalaya Kaji Dulu Kebijakan WFH Bagi Pegawai Non Pelayanan |
|
|---|
| Penggiat Rumah Perjuangan 145 Soroti ASN Pangandaran yang Sibuk di Medsos Saat Jam Kerja |
|
|---|
| 3 Kelompok Masyarakat Prioritas Pelayanan e-KTP, Disdukcapil Ciamis Pastikan Layanan Bebas Pungli |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Pengusaha-properti-asal-Kabupaten-Ciamis-H-Asep.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.