Pelantikan Pantarlih Se-Kabupaten Ciamis, Siap Bertugas Untuk Coklit Data Pemilih

Pelantikan petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024 dilakukan hari ini secara serentak di setiap Kecamatan masing-masing se Ka

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/ai sani nuraini
Pelantikan petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024 dilakukan hari ini secara serentak di setiap Kecamatan masing-masing se Kabupaten Ciamis 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini


TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Pelantikan petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pilkada 2024 dilakukan hari ini secara serentak di setiap Kecamatan masing-masing se Kabupaten Ciamis, Senin (23/6/2024).

Ketua KPU Ciamis, Oong Ramdani mengatakan, sebantak 3.873 petugas Pantarlih yang telah dilantik itu akan bekerja mulai hari ini hingga 25 Juli 2024.

Jumlah petugas Pantarlih tersebut sesuai dengan alokasi 2.081 TPS yang telah dipetakan dan ditetapkan.

Sementara itu, jumlah pemilih yang diacu sesuai dengan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) hasil sinkronisasi adalah sebanyak 961.678 orang, dengan rincian 478.545 laki-laki dan 483.133 perempuan. 

"Jumlah kepala keluarga mencapai 475.352, tersebar di 265 desa/kelurahan di Ciamis ini," ucapnya.

Oong menekankan pentingnya akurasi data dan ketelitian yang harus dilakukan oleh petugas Pantarlih.

“Kita harus memastikan data pemilih akurat, jangan sampai ada petugas yang mengumpulkan massa di satu tempat untuk pencocokan dan penelitian. Semuanya harus dilakukan secara door-to-door sesuai alamat,” tegasnya.

Menurut Oong, jumlah Pantarlih yang mendaftar melebihi kebutuhan, dengan beberapa TPS menerima lebih banyak pendaftar. 

"Namun, ada beberapa TPS yang mengalami kekurangan pendaftar, sehingga PPS setempat melakukan penunjukkan langsung," tambahnya.

Adapun Honorarium untuk petugas Pantarlih ditetapkan sebesar Rp 1 juta tanpa tunjangan, yang sepenuhnya dibiayai oleh anggaran provinsi, termasuk atribut dan kelengkapan lainnya.

"Kami mendorong agar semua badan ad hoc bekerja sama dengan pemerintah untuk mendaftarkan petugas di BPJS, termasuk petugas KPPS," kata Oong.

Untuk mengantisipasi medan yang sulit diakses di beberapa daerah seperti Panawangan, Banjaranyar, dan Pamarican, Oong menyampaikan pentingnya kerja keras dan pemetaan wilayah.

Selain itu, Pantarlih juga diinstruksikan untuk mengidentifikasi pemilih disabilitas dan melakukan coklit (pencocokan dan penelitian) di hari-hari pertama pendataan.

Oong juga mencatat bahwa dari DP4 yang diterima, terdapat penurunan jumlah pemilih menjadi sekitar 961.000. 

"Jumlah TPS saat ini adalah 2.081. Setelah coklit, kita akan tahu apakah jumlah pemilih bertambah atau berkurang," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved