Diduga Karena Lilin yang Menyala, Rumah Warga di Desa Sukahurip Ciamis Hangus Terbakar

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Rumah Hernawati warga Dusun Noong, Rt 006/010, Desa Sukahurip, Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis hangus terbakar pada Rabu (19/6/2024) dini hari.

Menurut Kabid Damkar Satpol PP Ciamis, Feri Rochwandi, penyebab kebakaran itu diduga karena ada lilin yang menyala di rumah tersebut.

Baca juga: 531 Kasus Kebakaran Ditangani Damkar Kota Tasikmalaya Selama 8 Tahun, Tapi Belum Punya Kantor

"Kemudian pada pukul 00.10 WIB, penghuni rumah yakni Hernawati yang baru selesai melaksanakan salat mendengar suara letupan dari dapur, kemudian Ibu Hernawati bergegas melihat suara tersebut, dan melihat api sudah membesar di bagian dapur," ungkap Feri saat dihubungi.

Saat melihat kobaran api yang sudah menjalar membakar barang-barang yang ada di dapur, Hernawati berteriak meminta tolong kepada warga setempat dan berharap ada yang mendengar suaranya di tengah malam itu.

Setelah warga mengetahui kejadian tersebut, mereka bergotong royong berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

"Kemudian salah satu warga berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran Pos WMK Rancah. 
Petugas pun langsung menuju ke lokasi kejadian kebakaran untuk melaksanakan pemadaman," tambahnya.

Petugas Damkar tiba di lokasi sekira pukul 01.10 WIB dan langsung melaksanakan pemadaman dan pendinginan, lalu 
melaksanakan pendataan objek apa saja yang terbakar.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut, namun korban mengalami kerugian materil sebesar Rp 30 juta.

Akibat kebakaran tersebut, perabotan yang ada di dapur mengalami kerusakan termasuk lemari es yang sebagain pintunya hangus dilalap api.

Feri mengimbau kepada seluruh masyarakat agar waspada terhadap potensi yang dapat menyebabkan kebakaran seperti sumber api dan aliran listrik di rumah.

"Hindari potensi-potensi kebakaran, kalau ada sumber api di dalam rumah harus dipastikan benar-benar padam entah di dapur atau dari lilin, agar kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya. (*)