Kasus Bos Narkoba Sumedang
Polres Sumedang Masih Menunggu Hasil Autopsi Jenazah Korban Penganiayaan Bos Narkoba Kelas Kakap
Autopsi pada jenazah Daniar dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kepolisian Resor Sumedang hingga saat ini masih menunggu hasil autopsi jenazah Daniar Satria Nugraha (20), yang meninggal dunia setelah dikeroyok bos narkoba kelas kakap Sumedang bersama kroconya.
Autopsi pada jenazah Daniar dilakukan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.
"Belum ada laporan ya dari Kasastreskrim, kayaknya belum. Kalau sudah ada pasti berkasnya dikirim ke Kejaksaan, pemberkasannya tinggal menunggu hasil autopsi," kata Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono kepada TribunJabar.id, di Kantor PPS Sumedang, Kamis (13/6/2024).
Selain itu, kata Kapolres, pihaknya masih mengembangkan perkara lain yang melibatkan Arizal Zakaria atau Ijal Hayam, bandar narkoba kelas kakap dan pengikutnya.
"Masih berjalan, kita fokuskan untuk perkara utamamya dulu, yakni perkara pengeroyokan yang menyebabkan kematian. Nanti bareng dengan penanganan perkara lainnya, yakni soal obat-obatan terlarang, kepemilikan senjata api, dan perkara lainnya," ucapnya.
Baca juga: Polisi di Sumedang Bongkar Makam dan Autopsi Jenazah Korban Pengeroyokan Bos Narkoba Kelas Kakap
Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Sumedang melakukan pembongkaran makam jenazah Daniar Satria Nugraha (20) yang meninggal dunia setelah dikeroyok bos narkoba kelas kakap Sumedang bersama kroconya.
Pembongkaran makam pemuda asal Kampung Nagrak RT 01/05 Desa Naluk, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang itu dilakukan untuk kepentingan autopsi, Rabu (5/6/2024).
Autopsi dilakukan Tim Forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung.
Baca juga: Penyidikan Kasus Bos Narkoba Aniaya Anak Buah di Sumedang akan Berlanjut Walau Rekaman CCTV Kosong
Aparat Kepolisian Resor Sumedang berhasil meringkus tiga orang pengedar narkoba kelas kakap yang mengeroyok Daniar Satria Nugraha (20).
Daniar dilaporkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Minggu (31/3/2024) sore.
Penganiayanya adalah Arizal Zakaria alias Ijal Hayam (35) warga Dusun Cilengkrang RT 01/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara; Muhamad Angruzaldi (26) warga Lingkungan Ragadiem, Kota Kulon, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang; dan RN alias Jeprut (21) warga Jalan Palasari Gg. PLN, Sumedang Selatan.
Baca juga: Kejari Sumedang Turun Sejak Awal Penanganan Kasus Bos Narkoba Ijal Hayam yang Tewaskan Anak Buahnya
Hayam merupakan bos dari para pengedar obat-obatan terlarang. Polisi bahkan menyita sejuta butir pil obat terlarang, dua pucuk senpi, tiga pucuk airsoft gun, dan ribuan butir peluru itu saat menggeledah kediamannya.
Polisi juga mengungkap motif penganiayaan berencana itu, yakni karena dendam persaingan bisnis obat-obatan terlarang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.