Identitas 4 Pelajar MTs Persis Katapang yang Terseret Ombak Pantai Barat Pangandaran, 1 Orang Hilang

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebanyak 4 orang pelajar MTs Persis Katapang, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran, Kamis 13 Juni 2024 pagi. 

Seorang pelajar hilang dan 3 lainnya selamat.

Informasi dari Kasatpolairud Polres Pangandaran, Iptu M Anang Tri Sodikin SH, lokasi kecelakan laut ini berada di wilayah Pantai Barat Pangandaran Pos 3 depan Hotel Surya Kencana.  

Adapun identitas korban adalah :

Korban Hilang atas nama Hafid Arrafi Musafa bin Yana, usia 15 tahun, pekerjaan Pelajar, alamat Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpuk, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Kronologi 4 Pelajar MTS Persis Katapang Bandung Terseret Ombak di Pangandaran Versi Satpolairud

Baca juga: 1 Pelajar Asal Bandung yang Terseret Ombak di Pangandaran Belum Ditemukan

Sementara identitas korban selamat adalah:
1. (Korban dilarikan ke RSUD Pandega) Sdr. SIDQI Bin Hasan MUBAROK, 15 Tahun, Pekerjaan Pelajar Alamat Cincin Desa Soreang Kab Bandung
2. (Selamat) Sdr. RAFI Bin WAWAN, 15 Tahun, Pelajar, Perum D' Sangkanhurip Desa Sangkanhurip Kec. Katapang Kab Bandung
3. (Selamat) Sdr. AGIL RAMADHAN Bin SUDARMINTO, 15 Tahun, Pelajar, Kp Bojongbuah Desa Pangauban Kec Katapang Kab Bandung

Menurut Iptu M Anang Tri Sodikin, kronologi kejadian itu bermula ketika korban bersama ketiga korbannya sedang melaksanakan berenang di TKP dengan menggunakan buggy boat.

Saat itu datang ombak gelombang besar yang mengakibatkan keempat korban terseret lebih jauh ke tengah.

Sampai dengan saat ini 1 orang atas nama Hafid Arrafi Musafa bin Yana dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

Sementara 1 orang dilarikan ke RSUD PANDEGA, dan 2 orang selamat.

Adapun saksi-saksi yang melihat kejadian tersebut adalah:
1. Sdr. Salman, umur 15 thn, Pekerjaan Pelajar, Alamat Dsn
2. Sdr. RAFI Bin WAWAN, 15 Tahun, Pelajar, Perum D' Sangkanhurip Desa Sangkanhurip Kec. Katapang Kab Bandung
3. Sdr. AGIL RAMADHAN Bin SUDARMINTO, 15 Tahun, Pelajar, Kp Bojongbuah Desa Pangauban Kec Katapang Kab Bandung.

Kronologi versi Wali Kelas

Wali Kelas 9C di MTS Persis Katapang Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Hilman Arif menjelaskan kronologi empat muridnya terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024).

Keempat pelajar MTS Persis Ketapang  ini bernama Hafid Arrafi M (15), Sidqi (15), Rafi (15) dan Agil Ramadhan (15).

"Jadi, intinya korban yang 4 orang pelajar itu berbeda berkumpul dengan teman-teman yang lain," ujar Hilman di sekitar lokasi TKP di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024) siang.

Sebelum dan sesaat kejadian, guru-guru pembimbing di posisi bibir Pantai Barat Pangandaran.

Namun keempat murid memisahkan diri dari rombongan.

Baca juga: 1 Pelajar Asal Bandung yang Terseret Ombak di Pangandaran Belum Ditemukan

"Sebetulnya ada 5 orang, cuma yang satu tidak ikut ke laut. Jadi, yang berenang ke laut ada empat orang," katanya.

Kemudian dua orang di antaranya, melawan empat gumpalan ombak yang besar.

Gumpalan ombak pertama sampai kelima terus dilawan. Sedangkan yang membawa selancar cuma satu orang.

Baca juga: Kronologi 4 Pelajar Asal Bandung Terseret Ombak di Pangandaran saat Pakai Buggy Boat, 1 Masih Hilang

"Kemudian, Hafid meminta bantuan kepada Rafi dan Agil. Katanya, tolong-tolong karena Hafid dan Sidqi itu berenang ke tengah," ucap Hilman.

Sidqi selamat karena diberi selancar dan bisa ke daratan pantai sekitar lokasi TKP.

"Tapi, kalau Hafid kita belum menemukan," ujarnya.

Baca juga: Kronologi 4 Pelajar Asal Bandung Terseret Ombak di Pangandaran saat Pakai Buggy Boat, 1 Masih Hilang

Sebelum melakukan aktivitas berenang di laut, keempat orang itu sudah meminta izin sejak Rabu malam.

"Bahkan, sudah diingatkan oleh pembimbing, oleh guru semuanya agar jangan sampai ke tengah, jangan sampai memisahkan diri," kata Hilman.

Menurutnya, semua anak didiknya baik itu perempuan maupun laki-laki harus berkumpul di satu titik bersama guru pembimbingnya.

Baca juga: BREAKING NEWS! 4 Pelajar MTs Asal Kabupaten Bandung Terseret Ombak Pangandaran, 1 Hilang

"Tapi, empat orang ini mengisahkan karena ada yang beli selancar. Terus, itu yang jadi masalah ada ombak tapi terus dilawan," ucapnya.

Peristiwa laka laut ini tepatnya terjadi di Pos 3 Pantai Barat Pangandaran, Kamis 13 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.

Akibat terseret arus, seorang pelajar bernama Hafid hilang tenggelam dan masih dalam pencarian sedangkan tiga lainnya dinyatakan selamat. 

Diberitakan sebelumnya, Empat pelajar wisatawan asal Bandung terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran, ternyata berangkat bersama rombongannya.

Dari empat pelajar tersebut, 1 orang hilang tenggelam dan belum ditemukan sedangkan 3 orang lagi dinyatakan selamat.

Keempatnya merupakan pelajar di MTS Persis Ketapang Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung Jawa Barat.

Kasatpol Airud Polres Pangandaran, Iptu M Anang Tri Sodikin mengatakan, menurut informasi korban datang bersama rombongan temannya. 

Mereka berangkat dari Bandung, dan informasi datang Rabu (13/6/2024) kemarin dengan menggunakan 3 bus yang didampingi para gurunya.

"Mungkin ke sini mereka sedang study tour dan menginap di salah satu hotel di Pangandaran," ujar Anang kepada Tribun Jabar di sekitar TKP Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024) siang.

Setelah kejadian kecelakaan ini, Ia mengaku belum mendapat laporan dari pihak penanggujawabnya.

"Kita baru dapat laporan dari masyarakat, kalau dari penanggujawab kita belum ada laporan," katanya.

Sebelumnya, dihantam ombak laut, empat wisatawan asal Bandung terseret arus di Pantai Pangandaran Jawa Barat.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Pos 3 Pantai Barat Pangandaran, Kamis 13 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.

Empat wisatawan yang masih belajar di MTS Persis Ketapang Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung ini bernama Hafid Arrafi M (15), Sidqi (15), Rafi (15) dan Agil Ramadhan (15).

Akibat terseret arus, 1 wisatawan pelajar atas nama Hafid Arrafi M dikabarkan hilang tenggelam dan masih dalam pencarian.

Sedangkan untuk 3 wisatawan lainnya dalam kondisi selamat dan tengah dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran.