Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Pelajar MTs Persis 60 yang Tenggelam di Pangandaran

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- Jenazah pelajar MTS Persis 60 Katapang yang menjadi korban meninggal dunia terseret ombak di Pantai Pangandaran, tiba di rumah duka yang berada di Kampung Mulyasari, Desa Mulyasari, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kamis (13/6/2024) malam.

Kedatangan mobil jenazah yang membawa korban, Hafid Arrafi Musafa (15) sekitar pukul 23.00 WIB, disambut Isak tangis keluarga.

Baca juga: BREAKING NEWS! 4 Pelajar MTs Asal Kabupaten Bandung Terseret Ombak Pangandaran, 1 Hilang

Ratusan orang dari keluarga, kerabat, teman korban, hingga warga setempat, sudah menunggu kedatangan jenazah, di rumah duka beberapa jam sebelum tiba.

Setibanya mobil jenazah yang membawa korban, korban langsung dibawa ke Masjid Umar Bin Khotob, yang dekat dengan rumah duka, hanya berjarak sekitar 50 meter.

Lalu almarhum langsung disalatkan di masjid tersebut, suasana duka bukan hanya terasa di rumah duka, bahkan di kampung tersebut. Sebab banyak warga terus berdatangan untuk menyalatkan almarhum.

Setelah menyalatkan almarhum, terlihat ada seorang wanita merupakan keluarnya yang pingsan. Usai disalatkan lalu jenazah, dibawa ke rumah duka yang merupakan rumah kakek dari almarhum.

Menurut Paman Korban, Ares Jagat Arham (37), korban akan dimakamkan di Majalaya, besok pagi.

"Di makamkan di Gunung Koneng, Desa Wangisagara, Kecamatan Majalaya. Di sana merupakan pemakaman keluarga," ujar Ares.

Baca juga: Korban Terseret Ombak Pangandaran Hafid Arrafi Musafa di Mata Tetangganya, Anak Baik dan Jarang Main