1 Pelajar Asal Bandung yang Terseret Ombak di Pangandaran Belum Ditemukan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Wali kelas 9C MTS Persis Katapang Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, Hilman Arif mengatakan, anak didiknya, Hafid, yang tenggelam di Pantai Barat Pangandaran telah datang ke Pangandaran bersama rombongan dengan menggunakan empat bus sejak Rabu (12/6), sekira pukul 13.00 WIB.

"Kita ke Pangandaran karena ada acara perpisahan untuk kelas 9 yang biasa dilakukan setiap tahun," ujar Hilman di sekitar lokasi TKP di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024) siang.

Dia mengaku sudah memberikan kabar kepada orang tua korban yang berada di Bandung terkait insiden ini.

"Tadi pagi saya langsung hubungi orang tuanya. Bahkan, orang tuanya sedang ada di perjalanan mau ke Pangandaran," katanya.

Kini dia hanya berharap anak didiknya bisa segera ditemukan.

Baca juga: 4 Pelajar Asal Bandung Terseret Ombak di Pantai Pangandaran, Sebelumnya Berangkat Bersama Rombongan

Karena sejak kejadian, pihaknya bersama SAR gabungan yang ada terus berupaya melakukan pencarian.

"Ya, mudah-mudahan Hafid cepat ditemukan dan dalam keadaan selamat," ucap Hilman.

Diberitakan sebelumnya, empat wisatawan asal Bandung terseret arus di Pantai Pangandaran Jawa Barat.

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di Pos 3 Pantai Barat Pangandaran, Kamis 13 Juni 2024 sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Kronologi 4 Pelajar Asal Bandung Terseret Ombak di Pangandaran saat Pakai Buggy Boat, 1 Masih Hilang

Keempat wisatawan yang merupakan pelajar MTS Persis Ketapang Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung itu bernama Hafid Arrafi M (15), Sidqi (15), Rafi (15) dan Agil Ramadhan (15).

Hafid Arrafi M dikabarkan hilang tenggelam dan masih dalam pencarian.

Sedangkan tiga wisatawan lainnya dalam kondisi selamat dan tengah dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran. (*)