4 Pelajar MTS Terseret Ombak
Seorang Pelajar MTs Persis 60 Katapang Bandung Tenggelam saat Perpisahan di Pantai Pangandaran
Siti mengatakan, rencananya rombongan yang mengikuti study tour, akan pulang malam ini, sekitar pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG- 4 Pelajar MTS Persis 60 Katapang Kabupaten Bandung, yang sedang melakukan study tour sekaligus perpisahan terseret ombak, di Pantai Barat Pangandaran, Kamis (13/6/2024).
Dari 4 pelajar yang terseret ombak tersebut, tiga orang telah ditemukan dan selamat, satu orang korban hingga saat ini belum juga di temukan.
Baca juga: BREAKING NEWS! 4 Pelajar MTs Asal Kabupaten Bandung Terseret Ombak Pangandaran, 1 Hilang
Seorang orang tua wali Maulida yang ikut study tour, Siti Rodiah (51), keberangkatan rombongan dari Sekolah, pada Selasa (11/6/2024).
"Yang berangkat merupakan kelas 9 MTS yang sudah mendapatkan kelulusan," ujar Siti, saat ditemui tribun Jabar, di dekat rumahnya yang berdekatan dengan sekolah anaknya.
Siti mengatakan, rencananya rombongan yang mengikuti study tour, akan pulang malam ini, sekitar pukul 22.00 WIB atau 23.00 WIB.
"Mudah-mudahan datang bisa lebih cepat kalau di jalannya lancar sebab siang tadi sudah mulai berangkat dari sana," kata Siti.
Siti mengaku, tentu dirinya juga sangat merasa sedih meski yang menjadi korban bukan merupakan anaknya.
"Kami juga sangat sedih, dengan kejadian ini, dan sebagai orang tua juga kami merasa khawatir, panik juga," kata Siti
Siti mengatakan, korban tersebut merupakan teman dari anaknya, namun berbeda kelas, anaknya di kelas A dan korban, menurut dia kalau tak salah di kelas C.
Menurut Siti, yang berangkat ke Pangandaran itu sebanyak 5 kelas, dengan menggunakan 4 bus bersama guru-gurunya dan kepala sekolah.
Siti mengaku, dirinya tahu dari anaknya dan temannya, bahwa rombongan dari MTS Persis 60 ada yang terbawa ombak.
"Saat tahu, tentu selaku orang tua panik, khawatir. Anak saya dan yang lain juga, dengan adanya kejadian ini di sana panik, kebingungan," tuturnya.
Mudah-mudahan, kata Siti, semua diberi ketabahan khususnya keluarga korban.
"Jangan sampai jadi saling menyalahkan, mungkin ini sudah takdir, semoga keluarganya (korban) bisa menerima kejadian ini dan diberi kesabaran dan ketabahan," ucapnya.
Menurut Siti, setiap tahunnya juga kerap ada study tour ke Pangandaran, bagi kelas 9 MTS, hanya pas pandemi Covid-19 saja mungkin yang tidak berangkat, dan sekolah lain juga katanya pada study tour.
"Baru kali ini ada kejadian seperti ini, semoga semua diberi ketabahan," ucapnya.
Baca juga: Perpisahan Kelas 9 MTs Persis 60 Katapang Jadi Petaka, 1 Pelajar Tenggelam di Pantai Pangandaran
Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Pelajar MTs Persis 60 yang Tenggelam di Pangandaran |
![]() |
---|
Korban Terseret Ombak Pangandaran Hafid Arrafi Musafa di Mata Tetangganya, Anak Baik dan Jarang Main |
![]() |
---|
Hafid Korban Terseret Ombak Pantai Pangandaran akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga Daerah Majalaya |
![]() |
---|
Hafid Pelajar MTS Persis 60 Katapang yang Terseret Ombak di Pangandaran Ditemukan tak Bernyawa |
![]() |
---|
Perpisahan Kelas 9 MTs Persis 60 Katapang Jadi Petaka, 1 Pelajar Tenggelam di Pantai Pangandaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.