Vina Cirebon
Sambil Terisak, Teguh Akui Bohong Saat Jadi Saksi Kasus Vina Cirebon: Saya Menyesal
Berikut Ini Dia Pengakuan Teguh yang Mengaku Bohong Saat Jadi Saksi Kasus Vina Cirebon: Saya Menyesal
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, salah satu saksi atas pembunuhan Vina dan juga Eky Cirebon yaitu Teguh menangis ungkap jika selama ini ia berbohong dalam menjadi saksi kasus keji ini.
Pengakuan Teguh itu pun langsung ia lontarkan dalam akun YouTube olitisi Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam wawancara Dedi Mulyadi bersama dengan Teguh tersebut, ia pun menceritakan kronologi saat keberadaan dirinya ketika malam eksekusi Vina dan juga Eky.
Berawal dari malam itu, ia menghampiri Supriyanto (7 tersangka kasus Vina) yang kala itu sedang nongkrong di warung Bu Nining.
Baca juga: Berkas Perkara Pembunuhan Vina Cirebon akan Segera Dilimpahkan ke Kejati Jabar
"Waktu malam itu Teguh tanyain (Supriyanto) lewat BBM 'lagi dimana?', 'Warung Bu Nining', terus Teguh ke situ," ungkap Teguh seperti dikutip dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.
Selain itu, Teguh pun juga menjemput temanya yaitu Pram (7 tersangka kasus Vina) dan mereka pun berdua pergi ke warung Bu Nining.
Sesampainya di warung Bu Nining, Teguh, Pram dan Supriyanto serta para terpidana lainnya tengah nongkrong sambil meneguk miniman keras sampai pukul 9 malam.
Lantara aksi mereka yang bikin keributan warga sekitar, akhirnya Bu Nining mengusir mereka untuk pindah ke rumah Hadi yang masih bersebelahan dengan rumah Bu Nining.
Baca juga: Sosok Hadi Saputra Terpidana Kasus Vina Cirebon di Mata Keluarga, Pekerja Keras dan Penyayang Adik
Saat pindah ke rumah Hadi, Teguh mengajak Pram untuk pergi membeli nasii kuning yang tempatnya tak jauh dari rumah Hadi.
"Beli nasi kuningnya dua, Teguh sama Pram. Terus balik ke rumah Hadi," ceritanya.
Dari rumah Hadi, Teguh, Pram dan Supriyanto tersebut lantas pindah tempat lagi ke rumah kontrakan Pak RT yang ditinggali oleh anaknya untuk menumpang tidur.
Baca juga: Kuasa Hukum Saka Tatal Ancam Melmel dalam Kasus Vina Cirebon, Kami Laporkan, Jangan Banyak Omong
Diketahui, ketika malam kejadian pembunuhan Vina dan Eky, Teguh mengaku jika dirinya sempat mendapat panggilan polisi untuk diperiksa sebagai saksi.
Dalam penyelidikan tersebut, Teguh pun dengan sejujur-jujurnya mengatakan cerita yang sebenernya terjadi.
"Ada (panggilan polisi), disuruh jadi saksi. Jadi Teguh cerita yang sebenarnya malah dibilang 'Teguh kalau kayak gitu, Teguh nanti ikut masuk'. Waktu itu Teguh masih polos, masih takut," ucapnya.
Dalam penuturan Teguh pada Dedi Mulyadi, jika saat Teguh menceritakan jika ia dan Pram pergi membeli nasi kuning ternyata tidak dimasukan kedalam BAP penyidik.
Baca juga: Polisi Akui Kantongi Saksi-saksi yang Dapat Sangkakan dan Ringankan Tersangka Kasus Vina Cirebon
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.