Kisah Adar dari Ciamis, 11 Kali Ikut Tes PNS Tak Pernah Lulus dan Mengabdi Jadi Penjaga Sekolah

Kisah Adar dari Ciamis, 11 Kali Ikut Tes PNS Tak Pernah Lulus dan Mengabdi Jadi Penjaga Sekolah

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/ai sani nuraini
Kisah Adar dari Ciamis, 11 Kali Ikut Tes PNS Tak Pernah Lulus dan Mengabdi Jadi Penjaga Sekolah 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Adar Supriatna (53) seorang penjaga sekolah di SMPN 2 Pamarican ini telah 11 kali mengikuti tes PNS namun tak pernah lolos.

Hingga saat ini, dirinya sudah 32 tahun mengabdi sebagai penjaga sekolah dan belum diangkat menjadi PNS ataupun tenaga PPPK.
Dengan kesetiaan dan pengabdiannya itu Adar selalu bersyukur menjalani tugas sehari-harinya yang juga diperbantukan sebagai satpam sekolah.

Adar memulai pengabdiannya di SMPN 2 Pamarican sejak awal berdirinya sekolah tersebut tepatnya pada tahun 1992 silam.

"Sudah lama, pokoknya sejak SMPN 2 Pamarican berdiri saja di tahun 1992, kurang lebih 32 tahun saya mengabdi di sini," ungkap Adar, Jumat (7/6/2024).

Dia menceritakan awal mulai bekerja sebagai seorang penjaga sekolah, Adar hanya diberi honor sebesar Rp 7.500 per bulannya.

"Kalau honor pas awal kerja itu hanya dibayar Rp 7.500 per bulan, tapi Alhamdulillah terus ada kenaikan, meskipun kenaikan honor juga tidak terjadi setiap tahun. Berselang 4 tahun ada kenaikan lagi hingga sekarang Alhamdulillah saya dapat honor Rp 1 juta," tambahnya.

Ia menambahkan awal menjadi seorang penjaga sekolah karena dia mempunyai niat untuk mengabdikan diri di dunia pendidikan, selain itu ia juga berharap adanya perubahan nasib untuk diangkat menjadi seorang PNS.

"Namun sayang, hingga saat ini nasib saya masih seperti ini, masih menjadi penjaga sekolah yang kini diperbantukan menjadi satpam," terangnya.

Dari 11 kali tes PNS itu, satupun tak pernah berhasil bahkan tak main-main, Adar pernah mengikuti seleksi PNS di Garut, Bandung, Rangkasbitung, Sumedang dan paling sering di Ciamis.

"Saya coba ikut seleksi di beberapa tempat di luar Ciamis, hasilnya masih nihil. Terakhir saya ikut seleksi di tahun 2013 yang lalu," imbuhnya.

Setelah melalui proses panjang itu, Adar merasa harapan dan cita-citanya untuk menjadi seorang PNS telah pupus.

Sementara itu, Ajat Sudrajat, salah seorang alumni SMPN 2 Pamarican mengaku terharu atas kegigihan Adar yang hingga saat ini masih mau mengabdikan diri meski tanpa ada kejelasan nasibnya yang ingin menjadi PNS.

"Saya rasa sosok Mang Adar ini dikenal baik dan ramah kepada siswa, sehingga dia ini sangat dikenal oleh siswa SMPN 2 Pamarican," katanya.

Sebagai alumni, Ajat merasa kagum dengan sosok penjaga sekolahnya dulu, dia mendoakan Adar sehat selalu dan bisa terus mengabdikan diri di dunia pendidikan.

"Selain itu, saya menyayangkan tidak adanya regulasi untuk sosok seperti mang Adar, padahal pengabdiannya selama ini di dunia pendidikan sungguh sangat luar biasa dan harus diapresiasi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved