Budaya Bersih Warga Ciamis Jadi Kunci, Dipuji Tim Visitasi Anugerah Makuta Binokasih

Ia menilai keberhasilan pengelolaan sampah di Ciamis bukan sekadar program, melainkan cerminan karakter masyarakatnya.

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/Prokopim Pemkab Ciamis
PENILAIAN KEBERSIHAN - Pertemuan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi oleh kepala dinas terkait dengan Tim Visitasi Anugerah Makuta Binokasih Provinsi Jawa Barat saat melakukan penilaian di Pendopo Bupati Ciamis, Jumat (14/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Kabupaten Ciamis kembali menuai apresiasi atas konsistensinya menjaga kebersihan lingkungan. 

Bukan karena teknologi canggih atau anggaran besar, melainkan karena kuatnya budaya gotong royong dan kesadaran warganya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Hal ini menjadi sorotan utama Tim Visitasi Anugerah Makuta Binokasih Provinsi Jawa Barat saat melakukan penilaian di Pendopo Bupati Ciamis, Jumat (14/11/2025).

Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menegaskan bahwa kekuatan Ciamis terletak pada perilaku masyarakat yang terbiasa hidup bersih.

Baca juga: Pencurian Motor Dekat Alya Grosir Bikin Warga Ciamis Resah, Aksi Pelaku Terekam CCTV

 “Ciamis tidak punya teknologi pengelolaan sampah yang canggih. Kami hanya terus mengajak dan memotivasi masyarakat. Itu modal terbesar kami,” ujar Herdiat.

Gerakan Jumsih atau Jumat Bersih yang rutin digelar di berbagai desa telah membentuk kultur yang melekat dalam keseharian warga. 

Hampir seluruh desa juga sudah memiliki bank sampah, membuat pemilahan sampah dari rumah menjadi kebiasaan baru yang terus berkembang.

Dalam visitasi tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat yang juga menjadi penilai, Ai Saadiyah Dwidaningsih, memberikan apresiasi tinggi kepada Ciamis

Ia menilai keberhasilan pengelolaan sampah di Ciamis bukan sekadar program, melainkan cerminan karakter masyarakatnya.

“Kami melihat Ciamis mampu mengelola sampah dari hulu. Yang mahal dari masyarakat Ciamis adalah kebiasaan mereka menjaga kebersihan. Tidak banyak daerah yang punya kultur seperti ini,” ungkap Ai Saadiyah.

Ia juga menekankan bahwa capaian tersebut tak lepas dari kepemimpinan Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.

 “Semua ini tidak terjadi begitu saja. Ada kepemimpinan yang kuat dan konsisten yang mendorong perubahan,” tegasnya.

Kunjungan tim Makuta Binokasih ini semakin menguatkan posisi Ciamis sebagai daerah yang mampu membuktikan bahwa keterbatasan bukan hambatan untuk menciptakan lingkungan yang asri dan tertata. 

Dengan mengandalkan budaya warga dan kepemimpinan yang visioner, Ciamis menunjukkan bahwa kebersihan adalah hasil dari kebiasaan, bukan semata fasilitas.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved