Pemilihan Wali Kota Bandung 2024

10 Nama Bakal Calon Wali Kota Bandung dari Partai Gerindra untuk Pilwalkot 2024, Ada Denny Chandra

sudah ada 10 nama yang dikirimkan ke DPP Gerindra, terdiri dari lima orang internal (kader) dan lima orang eksternal.

Editor: Machmud Mubarok
Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG
Balai Kota Bandung yang menjadi kantor dinas wali kota Bandung. Tahun ini akan digelar Pemilihan Wali Kota Bandung dan Partai Gerindra telah menyiapkan 10 nama dari internal dan eksternal untuk jadi bakal calon wali kota. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Sejumlah partai politik di kota Bandung masih melakukan penjaringan untuk nama yang bakal diusung menjadi calon wali kota Bandung di pilkada 2024, salah satunya yang dilakukan DPC Gerindra kota Bandung.

Ketua DPC Gerindra kota Bandung, Toni Wijaya menyebut sudah ada 10 nama yang dikirimkan ke DPP Gerindra, terdiri dari lima orang internal (kader) dan lima orang eksternal.

Adapun 10 nama itu, untuk internal antara lain Sodik Mujahid, Arif Rahman, Edi Haryadi, Lewi, dan Jali. Sedangkan untuk eksternal, yakni Dandan Riza, Sonny Salimi, Reza Arfah, Ujang Koswara, dan Denny Chandra.

"Alhamdulillah soal koalisi pun, kami (Gerindra) sudah menjalin kesepakatan dengan dua partai lain, yaitu Golkar dan PSI. Namun, kami masih belum menyebutkan soal figur, melainkan baru sebatas koalisi dan kerja sama partai," katanya, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Pilkada Kota Bandung 2024, Dandan Riza Wardana Masuk Bursa Bakal Calon Wali Kota dari Golkar

Baca juga: Pilkada Kota Bandung 2024, M Farhan Serahkan Formulir Pendaftaran Cawalkot Bandung ke Kantor Nasdem

Toni menegaskan, terkait figur hal tersebut mesti menunggu putusan DPP (pusat). Jika tadi Gerindra ada 10 nama, maka Golkar ada tiga nama, yakni Atalia Praratya, Arfi Rafnialdi, dan Edwin Senjaya, serta PSI ada Marshall juga Dandan Riza. Ketiga partai ini siap bekerjasama untuk hadapi pilkada 2024.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan ada partai lain yang menyusul untuk bergabung. Intinya, kami komunikasi masih terbangun engan partai lain dan kami terbuka untuk semua pihak," ucapnya.

Komedian dari Project P, Denny Chandra mengaku bersyukur bisa lolos untuk tahap yang dikirimkan ke DPP Gerindra.

Dia menyebut saat ini masih lakukan komunikasi politik antarpartai, karena belum adanya penetapan dari beberapa partai untuk cawalkot yang diusung.

"Ya sampai Juli sepertinya komunikasi politik antarpartai masih cair. Rakernas beberapa partai dalam menentukan arah koalisi setiap daerah akan disesuaikan kondisi komunikasi, karena untuk Bandung belum terlihat secara nyata para calon pemimpin, belum menjelaskan gagasan-gagasannya," kata pelawak tersebut.

Dia sampai sekarang, lanjutnya, masih lakukan pendekatan ke masyarakat terkait niatnya maju Pilwalkot Bandung 2024.

Walau dia sudah dikenal sebagai publik figur, tapi Denny enggan terlena. Sebab, dia ingin masyarakat lebih tahu soal sosok calon pemimpinnya.

"Saya coba berbicara dengan beberapa komunitas yang ada baik komunitas seni dan budaya, maupun komunitas hobi dan lebih ke menjelaskan gagasan saya untuk Bandung ke depan," ucapnya.

Denny mengaku dia pun ikut dalam penjaringan bacawalkot Bandung dari PDIP dan NasDem, sebagai upaya mendapat dukungan dari parpol, lantaran dia bukanlah kader partai tertentu.

"Ya saya sudah daftar pula ke NasDem dan PDIP," katanya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved