5.812 Tenaga Honorer di Bandung Barat Dilantik Jadi PPPK Paruh Waktu

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jeje Ritchie Ismail melantik 5.812 honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, Jumat (14/11/2025).

Pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) dilakukan di Bale Gempungan, Gedung B Lantai 4, Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat dengan menghadirkan 100 PPPK Paruh Waktu sebagai perwakilan.

"Hari ini kita mengangkat sebanyak 5.812 PPPK paruh waktu. Ini komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat juga," kata Jeje di lokasi.

Jeje mengonfirmasi bahwa, hampir 50 persen PPPK Paruh Waktu yang dilantik berasal dari Dinas Pendidikan baik sebagai guru maupun tenaga pendidikan. 

"Paling banyak itu formasi guru dan tenaga pendidik. Tadi kita lihat mereka yang diangkat jadi PPPK paruh waktu ini sangat bahagia setelah sekian lama mengabdi tapi statusnya kan honorer," ungkapnya.

Jeje menegaskan, pengangkatan PPPK Paruh Waktu di Bandung Barat sesuai dengan Peraturan Menteri PAN-RB.

Baca juga: Yang Belum Cek NI PPPK Paruh Waktu 2025, Begini Cara Cek NI di MOLA BKN Bisa Lewat HP!

Baca juga: 14 Pejabat di Kabupaten Bandung Barat Dimutasi Bupati Jeje, Termasuk Kepala Bapenda

Menurutnya, pengangkatan PPPK Paruh Waktu dilakukan sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab pemerintah terhadap nasib honorer yang telah mengabdi bahwa hingga bertahun-tahun.

"Masih sesuai dengan Permenpan RB, tidak menyalahi aturan. Saya memang bercita-cita ingin membuat mereka mendapatkan haknya, semua bisa bahagia terutama para tenaga pengajar ya," tegasnya.

Di sisi lain, Jeje meminta PPPK Paruh Waktu yang dilantik untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan Bandung Barat hingga memegang teguh sikap-sikap profesionalisme.

"Saya ingatkan mereka bekerja sesuai visi misi kami, bekerja dengan hati, responsif terhadap masyarakat, melayani masyarakat dengan maksimal, dan menjaga nama baik pemerintah daerah," tandasnya.

Sebelumnya, Pemkab Bandung Barat memproyeksikan akan mengangkat lebih dari 5.000 tenaga honorer sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bandung Barat, Rega Wiguna, mereka yang diangkat adalah honorer yang telah terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Itu berdasarkan data yang ada di BKN, kita bukan mengusulkan dari nol, data primernya dari BKN," kata Rega Wiguna saat dikonfirmasi, Selasa (16/9/2025).

Rega mengatakan bahwa mayoritas formasi PPPK Paruh Waktu akan diisi oleh guru dan tenaga kependidikan (tendik).

"Paling banyak di Dinas Pendidikan, guru dan tendik, ada 3110 orang," ungkapnya. (*)