Pilkada Kota Tasikmalaya 2024

15 Nama Panaskan Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Keluarga Primajasa dan Budiman Dipastikan Bersaing

siapa saja para sosok di Kota Tasikmalaya yang saat ini sedang "galau" menanti keputusan partai atau koalisi partai dalam pengusungan calon wali kota

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Dedy Herdiana
Kompas.com
Ilustrasi Pilkada. Jadwal Pilkada 2024, Priangan Timur Bakal Tentukan Pemimpin Baru 

Arif Hidayat Putra merupakan sosok pengushaa muda yang daftar calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada Kota Tasikamaya 2024 ke PPP.

14. Murjani

Sosok Murjani ini  meruapakan calon perseorangan yang kemarin dinyatakan gagal karena persyaratannya ada yang kurang.

Kini, Murjani berniat mencari partai yang bisa mengusungnya.

15. Nanang Nurjamil

Nanang Nurjamil merupakan sosok yang daftar melalui jalur perseorangan sebagai calon wakil wali Kota Tasikmalaya bersama calon Wali Kota Murjani.

 

Adapun perkembamgan koalisi partai di Kota Tasikmalaya ini selain telah berkoalisinya Partai Gerindra dengan PDIP, PBB, dan NasDem, sudah terdengar dua koalisi besar lainnya.

Dua koalisi besar ini adalah PKB dengan PKS, dan Golkar dengan PAN.

Memanasnya peta politik di Kota Tasikmalaya tersebut diakui pengamata politik, Asep Tamam, sudah menjadi tradisi sejak dahulu setiap kali kota tersebut hendak menghadapi Pilkada lantaran kerap dipenuhi aktivis di dalamnya.

Berbeda halnya dengan wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang peta politiknya lebih banyak dikuasai oleh forum-forum, lembaga-lembaga terutama lembaga keagamaan.

“Kalau di Kota Tasikmalaya itu enggak ada forum-forum yang menguasai politik seperti itu. Yang ada adalah tim sukses (timses) dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),” ucap Asep kepada TribunPriangan.com melalui sambungan telepon pada Kamis (21/3/2024) petang.

Dirinya juga menilai, bahwa yang paling dominan hari ini menggerakkan nadi-nadi politik di kota Tasikmalaya yakni para aktivis.

“Para aktivis yang nantinya akan menjadi timses atau berada di beberapa kubu. Termasuk hari ini juga yang independen bergerak, dan ya entah apakah nanti modal sosial, modal elektoral, modal partai, dan modal-modal politik yang lainnya, apakah nanti kepada siapa berlabuh dan memihak, wallahualam,” jelas Asep. (*/TribunPriangan.com - Aldi M Perdana)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved