Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Golkar dan PKB Bertemu, Sinyal 2 Koalisi Bersatu Plus Golkan Cawalkot

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Setelah sebelumnya Golkar dan PAN berkoalisi dengan total 9 kursi, begitu pula PKB dan PKS yang jalin kerjasama dengan total 10 kursi untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 mendatang, pada Senin (13/5/2024) malam, justru Golkar dan PKB bertemu di Resto Kamaranda.

Pada pertemuan tersebut, para pengurus dari kedua partai hadir, bahkan tampak pula Ketua DPD Golkar Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, dan DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid, di lokasi.

Baca juga: Paslon Bacawalkot Jalur Perseorangan Ini Gagal Maju di Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Mengapa?

Para petinggi dari kedua partai tersebut juga hadir, bahkan dewan syuriah serta sayap partai keduanya, terlihat berdiskusi akrab sambil menikmati makan malam bersama.

Sekretaris DPD Golkar Kota Tasikmalaya, Eries Hermawan mengungkapkan, pihaknya berharap 2 koalisi yang terdiri dari Golkar-PAN dan PKB-PKS dapat bersatu.

"Harapan kami di 4 partai ini, ya dapat menjalin hubungan baik. Saya yakin, segala kemungkinan masih bisa terjadi, dan peluang kami bersama-sama masih sangat mungkin terjadi," ujarnya kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Senin (13/4/2024).

Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf menambahkam, bahwa pertemuan tersebut telah mereka agendakan sejak jauh-jauh hari.

"Ya kami sengaja ingin silaturahmi sejak lama. Kami satu rumpun, saya juga bagian dari Nahdlatul Ulama (NU). PKB sendiri jelas tidak bisa lepas dari Nahdliyin selaku orang tua kami," ucap Yusuf.

Golkar sendiri, lanjutnya, sudah meminta izin kepada DPD PAN Kota Tasikmalaya untuk pertemuan tersebut.

"Di sini, kami cairkan suasana, meski pada akhirnya, urusan restu partai politik tetap bermuara di DPP masing-masing, namun kehangatan silaturahmi seperti ini saya harap terus terjalin dengan baik," terangnya. 

Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Tasikmalaya, Wahid tak menampik bahwa pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak juga membicarakan ihwal Pilkada Kota Tasikmalaya 2024 mendatang.

"Di samping silaturahmi, bagaimana pun, kita sebentar lagi menghadapi Pilkada di kota Tasikmalaya. Tentu di silaturahmi ini pun ada pembahasan kecil berkaitan dengan bagaimana Pilkada Kota Tasikmalaya," ujarnya.

Wahid pun menjelaskan, bahwa meski PKB dengan PKS telah menjalin kerjasama, namun pertemuan partainya dengan Golkar itu bukan hal yang tabu.

"Namanya politik ini 'kan dinamis, saya pun izin ke PKS bahwa PKB akan silaturahmi dengan Golkar dan itu dipersilakan. Tentu bagaimanapun, sebelum ke Agustus (red: pendaftaran Paslon Cawalkot Tasikmalaya), tentu siapapun ini sah-sah saja," terangnya.

Bahkan, tambah Wahid, seandainya PKB dengan PKS sampai akhir nanti direkomendasi oleh masing-masing DPP, kemudian Golkar yang telah berkoalisi dengan PAN bersatu, hal tersebut mungkinkan saja terjadi.