Pilkada Kota Bandung 2024

ATALIA Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali di Pilkada Kota Bandung, Ini Kata Pengamat dari Unpar

Mundurnya Atalia Praratya dari bursa Pilwakot Bandung, menjadi peluang besar bagi calon dari partai lain untuk bertarung memperebutkan jabatan Wali Ko

Editor: Machmud Mubarok
Instagram/@ataliapr
Update Perolehan Suara Dapil Jawa Barat 1 Tanggal 19 Februari 2024: Atalia Praratya Masih Memimpin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Mundurnya Atalia Praratya dari bursa Pilwakot Bandung, menjadi peluang besar bagi calon dari partai lain untuk bertarung memperebutkan jabatan Wali Kota Bandung.

Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kristian Widya Wicaksono, saat dihubungi Rabu (24/4/2024).

Atalia Praratya bakal menjadi lawan tangguh bagi calon dari partai lain, karena memiliki tingkat popularitas yang tinggi. Namun, dengan mundurnya Atalia, membuka peluang untuk calon lain masuk ke pusaran dan ikut berkompetisi.

"Tentunya calon lain bisa jadi diuntungkan. Misalnya, calon dari PKS seperti Tedy Rusmawan yang ditunjang dengan basis dukungan PKS yang cukup kuat di Kota Bandung," ujar Kristian.

"Dengan tidak adanya Atalia, maka peluang PKS mensolidkan barisan dan dukungan semakin kuat, untuk memastikan calon mereka bisa unggul dalam Pilkada Kota Bandung," tambahnya.

Baca juga: Atalia Mundur Dari Pencalonan Wali Kota Bandung, Beri Peluang Kader Golkar Lain?

Baca juga: Atalia Dapat Mandat Jadi Calon Wali Kota Bandung dari DPP Partai Golkar

Mundurnya Atalia pun, kata dia, menjadi sinyal bahwa Golkar menginginkan kader lamanya untuk maju di Pilkada kota Bandung.

"Karena Atalia sudah dapat porsinya sebagai anggota DPR RI. Perlu diingat juga, bahwa Atalia berhasil menyisihkan Nurul Arifin dalam persaingan internal Golkar (di Pileg)," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, MQ Iswara, mengatakan Atalia Praratya kemungkinan akan menarik niatnya untuk ikut dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2024. 

Istri mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dikabarkan akan fokus menjalani amanat sebagai Anggota DPR RI setelah meraih suara terbanyak dari Dapil 1 Jabar pada Pemilu 2024.

"Bu Atalia kemarin mendaftarkan diri tapi informasi paling baru kemungkinan Bu Atalia tidak jadi maju jadi calon yang daftar di Kota Bandung dan Jawa Barat," kata Iswara melalui ponsel, Rabu (24/4/2024).

Iswara yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar ini mengatakan sementara Ridwan Kamil dicalonkan menjadi Gubernur Jakarta dan Jabar, Atalia diinformasikan tidak jadi maju di Pilwalkot Bandung.

"Bu Atalia kemarin mendaftarkan diri tapi informasi paling baru kemungkinan Bu Atalia tidak jadi maju jadi calon yang daftar di Kota Bandung dan Jawa Barat," kata Iswara melalui ponsel, Rabu (24/4/2024).

Ia mengatakan DPD Partai Golkar Jabar sudah membuka seleksi calon kepala daerah dari 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat, hasilnya didapat 61 bakal calon kepala daerah. Kemudian angka ini sudah mengerucut menjadi 52 orang bakal calon.

Untuk Pilwalkot Bandung sendiri, kata Iswara, ada dua nama yang diajukan, yakni Anggota DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya dan mantan Anggota Tim Akselerasi Pembangunan bentukan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Arfi Rafnialdi.

"Kalau di DPD, ada dua orang (untuk Pilwalkot Bandung), yaitu Edwin Senjaya dan Arfi Rafnialdi, masuk dari seleksi yang sudah berubah dari 61 calon se-Jabar jadi tinggal 52 calon," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved