Arus Mudik 2024
Ini Titik Rawan Macet dan Banjir di Sepanjang Jalur Mudik Limbangan hingga Ciamis Menurut PUPR
Pelaksana Kementrian PUPR Pejabat Pembuat Komitmen 4.4, Aep Ali Amaludin mengimbau para pemudik terhadap titik-titik yang rawan macet dan banjir.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kepadatan arus mudik di ruas jalan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, sudah mulai meningkat pada Minggu (7/4/2024).
Pantauan TribunPiangan.com di lapangan, ribuan kendaraan yang datang dari arah Kota Bandung mulai tampak melintas.
Satlantas Polres Tasikmalaya Kota pun sudah memberlakukan rekayasa lalu lintas One Way beberapa kali di ruas jalan tersebut.
Mulai dari kendaraan roda dua dan empat, tampak lebih banyak yang datang dari arah barat menuju Tasikmalaya.
Baca juga: SEDERET Destinasi Wisata saat Keluar dari Tol Cisumdawu, Kulineran saat Mudik Lebaran 2024
Transportasi umum seperti bus Primajasa, Budiman, dan sebagainya pun mewarnai arus mudik.
Pelaksana Kementrian PUPR Pejabat Pembuat Komitmen 4.4, Aep Ali Amaludin mengimbau para pemudik supaya hati-hati terhadap titik-titik yang rawan macet dan banjir.
"Ada sejumlah titik rawan macet dan banjir di sepanjang jalan Limbangan sampai Ciamis yang mesti diketahui oleh para pemudik," ucapnya kepada TribunPriangan.com di lokasi pada Minggu (7/4/2024).
Adapun titik-titk macet tersebut antara lain di Limbangan KM 48, Bandrek KM 56, Lewo KM 63, Malangbong km 63, dan Pamoyanan KM 80.
"Kemudian, di Pasar Ciawi juga dan wilayah Indihiang yang mau ke terminal, selanjutnya di Mitra Batik simpang lima, dan jalan pertigaan Ancol KM 116," ucap Aep.
Baca juga: 15 Unit Bus di Kota Banjar Lolos Ramp Check, Polisi Sebut Layak Jalan Untuk Mudik
Sementara titik rawan banjir dan bencana alam, menurutnya, terdapat dua titik.
"Rawan bencana alam di ruas jalan ini ada dua titik, yakni di KM 52 atau di Sasakbeusi, kemarin juga sempat terjadi longsor. Yang kedua di KM 62 di Lewo, itu juga ada longsor dari bukit," papar Aep.
"Sedang titik rawan banjir, itu ada di KM 52, di daerah Gadog. Itu air tergenang dan menggenang setengah jalan jika curah hujan sedamg tinggi," lanjutnya.
Sementara titik rawan banjir di dalam wilayah Kota Tasikmalaya, juga terjadi di Rajapolah dan Indihiang jika curah hujan tengah tinggi.
"Di sini juga kami siagakan alat berat di sini (red: posko mudik Gentong PUPR PPK 4.4) untuk persiapan saja, takutnya ada bencana alam," terang Aep. (*)
LINK LIVE STREAMING CCTV untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Dijamin Gak Bakal Loading |
![]() |
---|
Intip 5 Link Live Streaming CCTV Untuk Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Antisipasi Macet |
![]() |
---|
5 Link Live Streaming CCTV Buat Pantau Arus Balik Lebaran 2024, Anti Loading! |
![]() |
---|
One Way Kembali Diberlakukan di Jalur Limbangan-Tasikmalaya, 10 Ribuan Kendaraan Lewat Garut |
![]() |
---|
Cerita Adam: Pedagang Musiman di Jalur Cicalengka-Nagreg, Muncul Berdagang saat Arus Mudik dan Balik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.