Perang Israel vs Hamas

Israel Serang Rafah di Jalur Gaza Selatan yang Dihuni 1,5 Juta Pengungsi, Lebih 200 Orang Syahid

Satu-satunya wilayah yang diklaim penjajah Israel sebagai wilayah aman di Jaluar Gaza, menjadi sasaran agresi brutal tentara IDF

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa
Satu-satunya wilayah yang diklaim penjajah Israel sebagai wilayah aman di Jaluar Gaza, menjadi sasaran agresi brutal tentara Israel Defense Forces (IDF), Senin (12/2/2024). 

"Hanya tekanan militer yang terus berlanjut, sampai kemenangan penuh, yang akan menghasilkan pembebasan semua sandera kami," katanya dalam sebuah pernyataan.

Daerah yang dibom oleh penjajah dalam waktu setengah jam di Rafah:

Masjid Al-Huda sedang dibangun
Masjid Al-Rahma Al-Shaboura
Rumah al Mugir
Rumah al Mishri
Rumah Abu Jazar
Rumah Abu Al-Hussein
Rumah Abu Rizq
Dan 6 rumah lainnya

Penjajah juga mengebom perbatasan Palestina-Mesir dengan 3 rudal.

Tentara menargetkan penduduk Rafah dan pengungsi setelah serangan keras yang terjadi di Khan Yunis.

Paling sedikit 60 orang syahid (dan mungkin bertambah) beserta puluhan orang terluka, di antaranya ada anak-anak, sebagai korban dari serangan udara kejam oleh Israel yang menargetkan rumah-rumah dan masjid-masjid di Rafah, jalur Gaza Selatan

Selama tiga jam terakhir di Rafah terjadi sejumlah insiden:

- Korban tewas dalam pembantaian Rafah terus meningkat meningkat dari 85 orang syahid dan 210 orang luka-luka, hingga melebihi 350 orang yang terluka dan syahid

- Serangan biadab pendudukan di Rafah Dari dalam Rumah Sakit Al-Najjar

- Ambulans masih mengangkut sejumlah korban tewas dan terluka ke rumah sakit Rafah

- Pesawat pendudukan Israel melancarkan lebih dari 50 serangan di Rafah

Diketahui tentang serangan Rafah subuh pada Senin 12 Februari 2024 :

 ⁃ Mengebom rumah milik keluarga Abu Rizq di kawasan Musabah, sebelah utara Rafah.

 ⁃ Pemboman Masjid Al-Huda di kamp Yabna.

 ⁃ Mengebom rumah milik keluarga Hassan Abu Al-Hindud di sebelah Masjid Al-Huda.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved