Longsor Tutup Akses Tasik Garut
Longsor Putus Akses Garut-Tasikmalaya Kemarin Sore, Tim Gabungan Evakuasi Material Hingga Pagi Ini
Proses evakuasi material longsoran di Jalan Tasikmalaya-Garut baru pagi ini (Jumat, 12/1/2024) berhasil dievakuasi.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Hujan deras di wilayah Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menimpa jalan raya pada Kamis (11/1/2024) sore kemarin.
Akibatnya, akses dari Tasikmalaya menuju Garut, begitu pula sebaliknya, terputus.
Longsoran yang selebar 10 meter dengan material berupa tanah, lumpur, serta vegetasi tersebut diketahui menimpa sepertiga badan jalan.
Syukur, tidak ada korban luka maupun jiwa akibat peristiwa itu.
Baca juga: Longsor Tutupi Jalan di Perbatasan Garut-Tasikmalaya, Polisi Berlakukan Buka-Tutup Arus Lalu Lintas
Baca juga: BREAKING NEWS - Tebing 20 Meter Longsor, Akses Tasikmalaya-Garut via Singaparna Terputus
Segera, pihak Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tasikmalaya terpaksa memberlakukan buka-tutup jalan di lokasi.
Sementara warga setempat bersama tim gabungan—yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana); Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD); Dinas Perhubungan (Dishub); Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tasikmalaya, dan TNI-Polri—melakukan evakuasi material longsoran yang diketahui setebal 3 meter.
Bahkan, di tengah guyuran hujan yang masih terjadi di Tempat Kejadian Bencana (TKB), mereka sempat melakukan evakuasi secara manual sebelum alat berat datang.
Proses evakuasi material longsoran pun dilakukan semalaman, dan baru pagi ini (Jumat, 12/1/2024) material longsoran berhasil dievakuasi.
Wakil Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh mengatakan, akses Jalan Raya Garut-Tasikmalaya tersebut sudah bisa dilalui pagi ini.
“Alhamdulillah, material longsor sudah bisa dibersihkan pada pukul 06.00 WIB pagi tadi,” ungkapnya kepada TribunPriangan.com pada Jumat (12/1/2024).
Ayatulloh menambahkan, bahwa arus lalu lintas dari arah Garut menuju Singaparna, begitu pula sebaliknya, sudah berjalan dengan lancar dan normal.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melintas jalur tersebut, untuk berhati-hati jika hujan lebat terjadi.
“Dikarenakan jalur Garut-Singaparna merupakan daerah rawan longsor. Banyak tebing-tebing curam. Jadi, mohon untuk berhati-hati,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.