Akes Jalan Penghubung Dua Desa di Pamarican Ciamis Terputus, Tertutup Material Longsor

Para petugas gabungan dari Tagana, BPBD, Pemerintah setempat, dan warga masih melakukan proses evakuasi dan pembersihan material tanah longsor.

|
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Gelar Aldi S
Akses jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, terputus sejak Senin (8/1/2024). Jalan itu tertutup material tanah longsor setelah diguyur hujan deras. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Akses jalan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, terputus sejak Senin (8/1/2024). 

Jalan itu tertutup material longsor setelah diguyur hujan deras.

Para petugas gabungan dari Tagana, BPBD, Pemerintah setempat, dan warga masih melakukan proses evakuasi dan pembersihan material longsor, Selasa (9/1/2023).

Baca juga: Bayi 7 Bulan dalam Kandungan Meninggal, Diduga tak Dapat Pelayanan Medis dari Puskesmas di Ciamis

"Sekarang baru akan dilakukan proses evakuasi dan pembersihan material tanah longsor, petugas gabungan dari BPBD, Tagana dan unsur lainnya sudah tiba di lokasi longsor," kata anggota Tagana Ciamis, Baehaki Efendi, Selasa (9/1/2024).

Adapun lokasi akses jalan yang tertutup longsor itu tepatnya berada di Dusun Karang Cingkrang, RT 16/04, Desa Mekarmulya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.

"Tanah longsor itu merupakan tebing sawah setinggi 20 meter, panjang 40 meter, dan ketebalan tanah atau lumpur hingga 1,5 meter," ungkap Baehaki.

Baca juga: Iwan Bule Gandeng Caleg DPRD dan Relawan Perkuat Basis Pemilih Gerindra di Ciamis

Menurut Baehaki, jalan tersebut merupakan akses jalan satu-satunya bagi warga Desa Mekarmulya menuju pusat pemerintahan, ke sekolah, dan pasar.

Sementara pemilik lahan sawah, Tono berharap, pemerintah serta instansi terkait dapat segera mengevakuasi tanah longsor yang menutup akses jalan dengan alat berat, karena ini jalan satu-satunya akses untuk anak sekolah.

“Saya berharap pada pemerintah untuk segera dapat membantu mengevakuasi tanah longsor yang menutupi badan jalan, karena kebetulan anak-anak juga sudah pada masuk sekolah lagi ,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved