Enam Rumah Terbakar

Kronologi Kebakaran 6 Bangunan di Tasikmalaya, Api Terlihat dari Toko Shockbreaker

Kronologi Kebakaran 6 Bangunan di Tasikmalaya, Api Terlihat dari Toko Shockbreaker

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
KRONOLOGI - Kronologi Kebakaran 6 Bangunan di Tasikmalaya, Api Terlihat dari Toko Shockbreaker 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kronologi kejadian enam bangunan yang terbakar akibat korsleting listrik di Kampung Borolong, RT 02/01, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (15/9/2025) dinihari.

Awalnya api sudah terlihat pada pukul 00.00 yang berasal dari toko shockbreaker, kemudian api merambat ke bangunan lain yang juga berada di sampingnya.

Sementara pemilik rumah yang menempati beberapa bangunan terdampak mulai berhamburan keluar sekitar pukul 00.05 WIB, karena api sudah semakin besar.

Rata-rata untuk bangunan berbahan muda terbakar, sehingga api cepat besar dan membakar sejumlah barang lain.

Sekitar pukul 00.10 WIB, petugas gabungan datang dengan menerjunkan enam kendaraan milik BPBD, Damkar dan Tagana Kabupaten Tasikmalaya.

Baca juga: BREAKING NEWS! 6 Rumah Terbakar di Tasikmalaya, Api Berasal Dari Toko Shockbreaker

Api bisa dipadamkan sekira pukul 03.00 WIB, sementara akibat kejadian tersebut ada empat bangunan ludes terbakar, sedangkan dua bangunan lain hanya terdampak bagian atap.

Untuk bangunan yang terbakar ini ada tempat usaha permak levis plus salon, bengkel bubut sekaligus toko shockbreaker, rumah tinggal, dan toko aki.

"Kronologi awalnya tidak tahu, tapi yang lihat pertama warga lain melihat kobaran api di sebrang jalan," ungkap pemilik rumah terdampak Kartika Putri (24) kepada wartawan TribunPriangan.com, 

Kartika mengungkapkan, bahwa ia mendengar percikan api sudah tengah malam yang kemudian melaporkan ke suaminya untuk keluar rumah.

"Saya mendengar percikan dari jam 12 malam ada suara sampai tiga kali, baru ada yang gedor rumah ini. Pas keluar liat api sudah gede banget," kata Kartika.

Kartika mengaku, bangunan yang terbakar semuanya dihuni pemiliknya. Tapi dalam kejadian tidak ada korban jiwa.

"Kalau rumah saya hanya bagian atap saja, karena pas kejadian angin mengarah ke bagian belakang rumah. Dan ini dihuni semua bangunan yang hangus terbakar, cuma toko shockbreaker yang ga ada penghuninya," tuturnya.

Ketika ditanyai proses pemadaman, ia menambahkan petugas damkar datang selang 10 menit ketika api sudah besar.

"Ga lama kebakaran, petugas langsung datang dengan menurunkan enam kendaraan. Dan proses pemadaman sampai pukul 03.00 dinihari," ucap Kartika.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved