Gempa Kembali Guncang Sumedang
Ada Kemungkinan Gempa Sumedang Karena Pergerakan Sesar Aktif Baribis di Bagian Utara, Benarkah?
Ada Kemungkinan Gempa Sumedang Karena Pergerakan Sesar Aktif Baribis di Bagian Utara, Benarkah?
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Pihaknya juga akan melakukan penelitian lebih dalam mengenai pemicu gempa Sumedang. Pasalnya, lokasi pusat gempa berada diantara 3 sesar aktif, yakni Sesar Lembang, Sesar Cileunyi-Tanjungsari dan Sesar Balibis.
Namun Benarkah Jika masuk dalam kualifikasi akibat aktifitas Sesar Balibis?
Baca juga: Dahsyatnya Sesar Tampomas yang Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Kabupaten Sumedang
Diketahui sebelumnya, Gempa pertama terasa di Kabupaten Sumedang pukul 14.35 WIB dengan kekuatan gempa mencapai M 4.1.
Kemudian, gempa susulan 3.4 magnitudo terjadi pukul 15.38 WIB.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, sebelumnya masih belum dapat memastikan sumber gempa yang mengguncang pada siang, sore, hingga malam hari tersebut.
Dwikorita mengatakan, gempa Sumedang dipicu oleh sesar aktif yang belum dapat teridentifikasi.
Ada sesar Lembang, sesar Baribis, dan sesar Cileunyi-Tanjungsari, namun, jarak dari ketiga sesar terlampau jauh dari pusatnya , sehingga diperlukan analisa mendalam sesuai perhitungan BMKG.
Baca juga: Terowongan Tol Cisumdawu Retak Pasca Gempa Sumedang, Kakorlantas dan Pj Gubernur Jabar Bilang Begini
Bahkan bukan hal tidak mungkin pemicunya adalah sesar baru yang belum terpetakan.
Apakah ini dari patahan sesar yang sudah ada, atau ada patahan baru, ini harus melalui kajian science atau investigasi lanjut.
"Untuk saat ini, kami sifatnya masih memonitor, belum bisa memastikan sumber dari gempa ini. Sehingga, kami belum bisa memastikan penyebabnya. Karena, ada yang lebih urgent yaitu menenangkan dan menyelamatkan warga terlebih dahulu," ujar Dwikorita.
Mengenal Sasar Balibis
Sesar Baribis adalah salah satu sesar aktif yang yang juga menjadi sesar utama di wilayah utara Jawa Barat.
Nama Baribis diambil dari nama Perbukitan Baribis di Daerah Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat.
Sesuai namanya, Sesar Baribis membentang dari Kabupaten Purwakarta sampai perbukitan Baribis di Kabupaten Majalengka dengan panjang sekitar 100 kilometer.
Hanya saja jalur sesar ini bukan merupakan satu kesatuan, melainkan terbagi ke dalam beberapa segmen yang panjangnya bervariasi.
Salah satu segmen sesar ini juga melintas di selatan Jakarta yang disebut dengan sebagai segmen Jakarta.
Baca juga: Ada Sesar Aktif Lain yang Diduga Pemicu Gempa Sumedang Selain Sesar Cileunyi-Tanjungsari, Apa Itu?
Dampak Gempa Bumi di Sumedang Meluas, 8 Kecamatan Laporkan Kerusakan Rumah |
![]() |
---|
Dahsyatnya Sesar Tampomas yang Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Kabupaten Sumedang |
![]() |
---|
Rumah Rusak Berat Akibat Gempa Sumedang Dapat Bantuan Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Terowongan Tol Cisumdawu Retak Pasca Gempa Sumedang, Kakorlantas dan Pj Gubernur Jabar Bilang Begini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.