Nasib Persib Satu Sembilan Tiga Tiga

Bocah Bernama Persib di Tasikmalaya, Berawal dari Janji Sang Ayah Saat Istri Mengandung

Bocah Bernama Persib di Tasikmalaya, Berawal dari Janji Sang Ayah Saat Istri Mengandung

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Istimewa/TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Viral di media sosial seorang anak laki-laki bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga (5) asal Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Bahkan, saat Lilis mengandung anak keduanya tersebut dan mengetahui bahwa anaknya itu laki-laki melalui USG, ia mengingatkan Asep akan janjinya itu.

“Pas USG terus ketahuan bayi laki-laki, istri saya ngingetin, ‘anak laki-laki tuh, jangan lupa, ‘kan mau dikasih nama Persib’,” ucap Asep meniru perkataan Lilis.

Saat kelahirannya, nama anaknya itu pun sempat viral pada 2018 lalu, lantaran foto akta kelahiran Persib jadi perbincangan di media sosial.

“Waktu itu sempat ramai, teman-teman saya juga nanya, ‘serius itu teh nama anak kamu Persib?’ Rupanya akta kelahirannya udah rame di media sosial, padahal waktu itu saya juga belum terima akta kelahirannya Persib,” jelas Asep.

Saat ini, Asep mengatakan bahwa kebanyakan warga di kampungnya hanya sedikit saja yang mengetahui nama asli Persib.

“Enggak banyak yang tahu nama aslinya Persib Satu Sembilan Tiga Tiga. Soalnya sehari-hari anak saya dipanggilnya Peri. Pakai ‘P’ ya, bukan Feri,” tuturnya.

Asep juga mengakui, bahwa dirinya sudah mencintai Persib sejak dirinya masih kecil.

“Bapak saya dulu suka nonton Persib, jadi ya saya suka Persib pas masih kecil. Akhirnya sampai sekarang suka Persib,” lengkapnya.

Sedang belakangan ini, anak tersebut kembali ramai di media sosial, lantaran klub sepakbola Persib telah mengganti tanggal lahirnya dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 pada Minggu (17/12/2023) lalu.

Asep sebagai ayah kandung Persib mengaku bingung lantaran klub bola kesayangannya itu mengganti tanggal lahir.

“Aduh, bingung. Tapi kalau misalkan bisa diubah (red: nama anaknya), saya mungkin mau diubah ke Satu Sembilan Sembilan Belas,” ucap Asep.

“Tapi kalau enggak bisa, ya biar jadi kenangan ajalah, bahwa sebelum 1919 itu, Persib pernah 1933,” lanjutnya.

Sang istri, Lilis Sumiati pun mengungkap, bahwa anaknya yang bernama Persib itu juga menyukai klub sepakbola Persib.

“Dia kalau dibercandain sama orang bahas klub sepakbola lain, selalu jawab, ‘naon da abi mah Persib’ (artinya: apaan aku mah Persib). Jadi, ya mulai dari kakeknya, bapaknya, sampai Persib sendiri, turun temurun memang suka klub sepakbola Persib,” jelasnya.

“Rencananya sih nanti setelah usia 7 tahun, mau dimasukin ke Sekolah Sepakbola (SSB). Kemarin udah dimasukin tapi enggak keterima, soalnya usianya masih 5 tahun,” pungkas Lilis. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved