Nasib Persib Satu Sembilan Tiga Tiga

Bocah Bernama Persib di Tasikmalaya, Berawal dari Janji Sang Ayah Saat Istri Mengandung

Bocah Bernama Persib di Tasikmalaya, Berawal dari Janji Sang Ayah Saat Istri Mengandung

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: ferri amiril
Istimewa/TribunPriangan.com/Aldi M Perdana
Viral di media sosial seorang anak laki-laki bernama Persib Satu Sembilan Tiga Tiga (5) asal Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

 

TRIBUNPRIANGAN.COM, TASIKMALAYA - Asep Kuswandi (40) seorang Bobotoh Persib sejati asal Tasikmalaya, Jawa Barat ini menamai anak laki-lakinya; ‘Persib Satu Sembilan Tiga Tiga’ yang lahir pada 25 Maret 2018 silam.

Persib merupakan anak kedua dari pasangan Asep Kuswandi dan Lilis Sumiati.

Saat ini, Persib baru berusia 5 tahun dan baru menginjak pendidikan Taman Kanak-kanak (TK).

“Awalnya, saya ‘kan dari 7 bersaudara itu saya laki-laki satu-satunya dan istri juga saudaranya enggak ada yang laki-laki. Dari situ saya mengucap nazar, kalau saya punya anak laki-laki, mau dikasih nama Persib,” jelas Asep kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kediamannya pada Rabu (20/12/2023).

Awalnya, Asep hanya berniat menggunakan nama Persib tanpa kepanjangannya.

“Cuma, ke sini-sini, saya pikir, nama apa ya yang bagus biar namanya enggak hanya Persib aja,” lengkap dia.

Bahkan, teman Asep juga ada yang mengusulkan nama panjang untuk anaknya ‘Persib Nu Aing’.

“Pas saya nonton ke stadion. Waktu itu Persib lawan Borneo FC, kata teman saya, ‘udah aja nama panjangnya Satu Sembilan Tiga Tiga,’ gitu,” jelas Asep meniru ucapan temannya.

Akhirnya, Asep setuju hingga memutuskan nama anaknya Persib Satu Sembilan Tiga Tiga.

“Tadinya pakai angka, jadi Persib 1933. Cuma, kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil), enggak bisa,” terangnya.

Hal tersebut lantaran jika nama menggunakan angka, maka sang anak akan kesulitan ketika ujian.

“Nanti kalau udah gede, ujiannya enggak bisa kedeteksi. Akhirnya, solusinya menggunakan huruf alfabet,” jelas Asep.

Akhirnya, Asep dan Lilis memutuskan menamai anaknya menjadi Persib Satu Sembilan Tiga Tiga.

Bahkan, saat Lilis mengandung anak keduanya tersebut dan mengetahui bahwa anaknya itu laki-laki melalui USG, ia mengingatkan Asep akan janjinya itu.

“Pas USG terus ketahuan bayi laki-laki, istri saya ngingetin, ‘anak laki-laki tuh, jangan lupa, ‘kan mau dikasih nama Persib’,” ucap Asep meniru perkataan Lilis.

Saat kelahirannya, nama anaknya itu pun sempat viral pada 2018 lalu, lantaran foto akta kelahiran Persib jadi perbincangan di media sosial.

“Waktu itu sempat ramai, teman-teman saya juga nanya, ‘serius itu teh nama anak kamu Persib?’ Rupanya akta kelahirannya udah rame di media sosial, padahal waktu itu saya juga belum terima akta kelahirannya Persib,” jelas Asep.

Saat ini, Asep mengatakan bahwa kebanyakan warga di kampungnya hanya sedikit saja yang mengetahui nama asli Persib.

“Enggak banyak yang tahu nama aslinya Persib Satu Sembilan Tiga Tiga. Soalnya sehari-hari anak saya dipanggilnya Peri. Pakai ‘P’ ya, bukan Feri,” tuturnya.

Asep juga mengakui, bahwa dirinya sudah mencintai Persib sejak dirinya masih kecil.

“Bapak saya dulu suka nonton Persib, jadi ya saya suka Persib pas masih kecil. Akhirnya sampai sekarang suka Persib,” lengkapnya.

Sedang belakangan ini, anak tersebut kembali ramai di media sosial, lantaran klub sepakbola Persib telah mengganti tanggal lahirnya dari 14 Maret 1933 menjadi 5 Januari 1919 pada Minggu (17/12/2023) lalu.

Asep sebagai ayah kandung Persib mengaku bingung lantaran klub bola kesayangannya itu mengganti tanggal lahir.

“Aduh, bingung. Tapi kalau misalkan bisa diubah (red: nama anaknya), saya mungkin mau diubah ke Satu Sembilan Sembilan Belas,” ucap Asep.

“Tapi kalau enggak bisa, ya biar jadi kenangan ajalah, bahwa sebelum 1919 itu, Persib pernah 1933,” lanjutnya.

Sang istri, Lilis Sumiati pun mengungkap, bahwa anaknya yang bernama Persib itu juga menyukai klub sepakbola Persib.

“Dia kalau dibercandain sama orang bahas klub sepakbola lain, selalu jawab, ‘naon da abi mah Persib’ (artinya: apaan aku mah Persib). Jadi, ya mulai dari kakeknya, bapaknya, sampai Persib sendiri, turun temurun memang suka klub sepakbola Persib,” jelasnya.

“Rencananya sih nanti setelah usia 7 tahun, mau dimasukin ke Sekolah Sepakbola (SSB). Kemarin udah dimasukin tapi enggak keterima, soalnya usianya masih 5 tahun,” pungkas Lilis. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved