Motif Penusukan Pemuda Warga Cieunteung Tasikmalaya Diungkap Polisi

Peristiwa tragis itu terjadi di pasar ikan, Cieunteung, Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/10/2025).

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
OLAH TKP - Anggota Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota ketika melakukan olah tempat kejadian perkara penusukan warga Cieunteung hingga meninggal dunia berlokasi di Pasar Ikan, Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/10/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota mengungkap motif dibalik penusukan dipicu sakit hati.

Peristiwa tragis itu terjadi di pasar ikan, Cieunteung, Argasari, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/10/2025).

Korban inisial D (33) ditemukan tewas dengan luka tusukan di bagian dada kiri yang dilakukan temannya inisial R (33). Keduanya sempat cekcok karena sakit hati soal permasalah penggadaian sepeda motor.

"Motifnya itu korban ini gadaikan motor orang tua pelaku, mungkin karena sakit hati dan korban diajak minum. Pada saat sedang minum, ditanya sama pelaku, mungkin berbelit, sehingga pelaku langsung mencekik korban hingga di piting dan ditusuk," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Herman Saputra ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.

Namun, ia mengatakan pihaknya belum mengarah ke kasus pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku terhadap temannya sendiri.

"Untuk pembunuhan berencana atau bukan masih penggalian, apakah pisau dibawa dari rumah atau dari tempat, atau pisau ini sudah ada dilokasi. Ini belum kita pastikan," tegas AKP Herman.

Baca juga: BREAKING NEWS! Seorang Pemuda Tewas Ditusuk Temannya Sendiri di Pasar Ikan Cieunteung Tasikmalaya

AKP Herman memastikan tidak ada tambahan pelaku. Karena, yang diamankan pelaku utama yang juga teman korban.

"Kemungkinan satu orang, dua orang saksi yang liat hingga tahu ada piting dan lainnya dari keterangan yang kami himpun," ucapnya.

Selain itu, untuk minuman keras yang diminum bareng empat orang masii diselidiki asal muasalnya.

Baca juga: Tak Butuh Waktu Lama, Terduga Pelaku Penusukan di Tasik Berhasil Diamankan Polisi

"Ga tahu untuk miras yang mereka bawa, dan belum saya dalami itu," tambahnya.

Selain itu, korban direncanakan akan di autopsi di Kabupaten Garut untuk mengetahui penyebab meninggal korban.

"Tadi rencananya hari ini apakah sudah berangkat atau belum nih, tapi besok itu harus ada di Garut untuk autopsi," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved