Gerhana Bulan
Gerhana Bulan Parsial Terjadi Minggu Esok, Berikut Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Doanya
Berikut Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Doanya yang Bisa Diamalkan saat Gerhana Bulan Parsial Terjadi Minggu Esok
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, esok hari tepatnya di hari Minggu 29 Oktober 2023 malam, Gerhana Bulan Parsial akan terjadi.
Atau bisa dikatakan Gerhana Bulan Parsial akan terjadi bertepatan pada 14 Rabiulakhir 1445 Hijriah.
Tentunya, melihat fenomena ini, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Kamaruddin Amin
mengajak umat Islam untuk melaksanakan salat gerhana bulan atau salat khusuf.
Lantas, seperti apa tata cara salat gerhana bulan dan doa yang bisa dipanjatkan saat terjadi gerhana bulan? Berikut ini dia informasinya.
Baca juga: Gerhana Bulan Parsial Akan Terjadi Pada Minggu 29 Oktober Dini Hari, Ini Amalan Sesuai Sunnah Nabi
Tata Cara Salat Gerhana Bulan atau Salat Khusuf
Tribuners, dalam pelaksanaan salat khusuf atau salat gerhana ini adalah sunnah.
Dalam pelaksanaan salat khusuf ini, bisa dilakukan secara berjamaah atau pun sendirian.
Seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, adapun tata cara pelaksanaan salat gerhana bulan adalah sebagai berikut:
Baca juga: Tak Terlihat Total, Puncak Gerhana Matahari di Lembang Hanya Tampak 42,5 Persen
1. Membaca niat salat Gerhana Bulan.
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Latin: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya sholat sunnah Gerhana Bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT,"
2. Takbiratul ihram seperti salat biasa
3. Membaca doa iftitah dan taawudz, lalu dilanjutkan dengan surah Al Fatihah dan membaca surah panjang seperti Al Baqarah sambil mengeraskan suara, bukan lirih
4. Rukuk
5. Bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucap "Sami'allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd,"
6. Setelah i'tidal, lanjutkan baca surah Al Fatihah dan surah panjang
7. Selanjutnya, rukuk kembali (rukuk kedua)
8. Bangkit dari rukuk (i'tidal)
9. Sujud, kemudian duduk di antara dua sujud dan sujud kembali
10. Bangkit dari sujud dan mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
11. Tasyahud akhir
12. Salam
Baca juga: Gerhana Matahari Hybrid, Warga Sukabumi Gelar Salat dan Kumandangkan Takbir
Baca juga: Gerhana Matahari Hybrid Total Terjadi Pukul 10.29 WIB, Tempat Ini yang Jadi Pengamatan Terbaik
Doa Saat Gerhana Bulan
Selain itu, kamu juga bisa memanjatkan doa saat terjadi gerhana bulan.
Doa bisa dilafalkan saat melaksanakan salat sunah gerhana bulan.
إنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ
Artinya: "Sungguh matahari dan bulan adalah tanda kekuasaan Allah SWT, tidak terjadi gerhana keduanya (matahari dan bulan) karena kematian seseorang ataupun kehidupannya. Apabila kalian melihat gerhana, maka salat dan doalah hingga gerhana tersebut selesai."
Tribuners, itulah tata cara salat gerhana bulan dan doa yang bisa kamu laksanakan esok hari. (*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.