Gencatan Senjata Israel Hamas

Daftar Nama 20 Tahanan Israel yang Dibebaskan Hamas Hari Ini, Tukar dengan Ribuan Tahanan Warga Gaza

daftar nama 20 Tahanan Israel yang akan dibebaskan Hamas hari ini setelah kesepakatan gencatan senjata dan akan ditukar dengan ribuan tahanan Gaza

Editor: Machmud Mubarok
Telegram/Risalah Amar
PERTUKARAN TAHANAN - Hamas dan Israel akan melakukan pertukaran tahanan sebagai bagian kesepakatan gencatan senjata pada Senin (13/10/2025) ini. Kondisi wilayah Gaza hancur luluh lantak dan akan dihuni kemabli oleh ribuan warga Gaza yang pulang dari pengungsiaan kembali ke rumah atau tempat asal mereka pada Minggu (19/1/2025). 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Ratusan orang berkumpul di tempat yang dikenal sebagai Lapangan Sandera di pusat kota Tel Aviv, menunggu dimulainya kesepakatan pertukaran tahanan, Senin (13/10/2025) pagi.

Media Israel menyebutkan daftar cadangan tahanan Gaza yang disetujui pemerintah mencakup Dr. Hussam Abu Safia. Abu Safia akan dibebaskan oleh Netanyahu dan Katz hanya jika jumlah tahanan yang dibebaskan tidak genap.

Kantor Palang Merah di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, sedang bersiap menerima tahanan Palestina yang dijadwalkan dibebaskan.

Pertukaran tahanan ini merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang disetujui pihak-pihak yang berperang. 

Dalam waktu 72 jam sejak gencatan senjata dimulai pada Kamis 9 Oktober 2025, pertukaran tahanan harus dilakukan.

Sementara kesepakatan pertukaran tahanan tiga pihak antara perlawanan dan penjajah selama perang membebaskan lebih dari 3.985 tahanan, di antaranya:

- 486 tahanan seumur hidup
- 319 hukuman tinggi
- 33 diperkirakan seumur hidup dan hukuman tinggi
- 144 wanita
- 297 anak-anak
- 2724 tahanan dari Gaza yang ditangkap selama perang. 

Baca juga: Warga Gaza Bersuka Cita, Sambut Gencatan Senjata dengan Gembira, Hamas Siap Bebaskan Tahanan Israel

Baca juga: Israel Masih Serang Gaza, Padahal Hamas Sudah Sambut Positif Proposal Perdamaian 20 Poin Trump

Setelah beberapa bulan terakhir melakukan negosiasi yang difasilitasi Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat, Hamas dan Israel akhirnya sepakat melakukan pertukaran sandera dan tahanan,  Senin (13/10/2025).

 Menurut laporan BBC International, kelompok perlawanan Hamas akan membebaskan 20 sandera yang masih hidup, sementara Israel akan melepas ratusan warga Palestina yang ditahan di berbagai penjara.

Pertukaran tersebut dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata sementara sesuai usulan Presiden AS Donald Trump.

Rencananya pertukaran sandera digelar di dekat pangkalan militer Israel Re’im, wilayah perbatasan yang berjarak hanya beberapa kilometer dari Jalur Gaza.

Proses pembebasan dilakukan secara bertahap dalam tiga gelombang. Gelombang pertama dimulai pukul 08.00 waktu setempat atau setara 13.00 WIB, disusul gelombang kedua satu jam kemudian, dan gelombang ketiga dijadwalkan berlangsung di lokasi berbeda.

Total, ada 48 sandera yang hingga kini tercatat dalam daftar Hamas, dengan rincian 20 orang masih hidup, 26 dinyatakan tewas, dan dua lainnya belum diketahui nasibnya.

 Adapun para sandera yang dibebaskan merupakan korban penyanderaan besar-besaran pada 7 Oktober 2023, ketika kelompok bersenjata Hamas menyerang festival musik Nova di wilayah selatan Israel.

Dalam serangan itu Hamas dituding menewaskan ratusan orang dan menculik puluhan warga sipil serta tentara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved