Gerhana Matahari Hybrid Total Terjadi Pukul 10.29 WIB, Tempat Ini yang Jadi Pengamatan Terbaik

Laporan Wartawan TribunPriangan.com Kabupaten Bandung Barat, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG BARAT - Gerhana Matahari Hybrid total terjadi pukul 10.29 WIB. Lokasi pengamatan terbaik berada di wilayah negara Australia.

Dalam pengamatan gerhana matahari ini Boscha menggunakan lima teleskop berukuran kecil dan menyediakan pengamatan bagi masyarakat dengan menggunakan kacamata khusus.

Peneliti Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan pengamatan fenomena Gerhana Matahari Hybrid yang terjadi di Indonesia pada Rabu (20/4/2023).

Pengamatan Gerhana Matahari Hybrid tersebut digelar di tiga titik Observatorium Bosscha dengan melibatkan sejumlah mahasiswa jurusan astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Peneliti Observatorium Observatorium Bosscha, Agus Triono mengatakan, pihaknya menggelar pengamatan Gerhana Matahari Hibrida, yakni Gerhana Matahari Total (GMT) dan Gerhana Matahari Cincin di Pulau Kisar, Maluku.

"Lalu kami melakukan pengamatan Gerhana Matahari Sebagian di beberapa daerah termasuk di Jawa Barat. Tapi pengamatan di Bosscha hanya berupa Gerhana Matahari Sebagian saja," ujarnya saat ditemui di Bosscha.

"Kita menggunakan lima teleskop kecil dengan ukuran diameter 20 centimeter. Kalau Teleskop besar digunakan karena kita ingin menyaksikan seluruh piringan matahari ya," kata Agus.

Dalam kesempatan ini pihaknya menggunakan teleskop kecil karena jika menggunakan yang besar dan dizoom tidak akan terlihat semuanya atau hanya sebagian kecil bagian piringan matahari saja.

"Karena kita menggunakan teleskop kecil ukuran diameter 20 centimeter, harapannya bisa memasukkan seluruh piringan matahari ke medan pandang teleskop," ucapnya.(*)