Bocah Urus Ibu Pengidap Gangguan Jiwa
Bocah di Garut yang Viral Suapi Ibunya Pengidap Gangguan Jiwa Ternyata Putus Sekolah
Entis Sutisna (15) seorang bocah di Garut viral setelah video dirinya sedang menyuapi ibunya yang mengalami gangguan jiwa beredar di media sosial.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Menurut Asep, Siti Salamah merupakan warga yang aktif dalam setiap kegiatan di desanya, mulai dari pengajian di masjid hingga gotong royong.
"Bahkan suka salawatan, aktif gotong royong. Tapi kadang-kadang juga suka kambuh," ujarnya.
Baca juga: PT KAI Daop 2 Bandung Pastikan Perjalanan Kereta Api Aman Walau Sempat Terjadi Gempa di Garut
Pihaknya sejak dulu telah mengupayakan pengobatan bagi Siti Salamah, salah satunya dengan rutin dilakukan kontrol oleh dokter kejiwaan dari puskesmas.
"Kita hari ini akan bawa beliau ke Bogor, semoga bisa dirawat dengan baik dan pulang sembuh," ucapnya.
"Di desa saya ini ada dua orang yang mengidap gangguan jiwa, dua-duanya akan dibawa dirawat," lanjutnya.
Entis Putus Sekolah
Entis Sutisna ternyata diketahui sudah putus sekolah sejak duduk di kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Baca juga: 4 Anggota Geng Motor yang Bunuh Panji Aktivis Garut Jadi Tersangka, Motif Pembunuhan Belum Diungkap
Kaur Perencanaan Desa Mekarjaya, Dede mengatakan, putus sekolahnya Entis diketahui lantaran minder dengan kondisinya saat ini, terkait hal tersebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak sekolah.
"Kami sudah berkomunikasi dengan sekolah, dalam waktu dekat Entis akan dipindah ke Yayasan milik kepala desa, ini agar pendidikannya tidak terputus," ungkapnya.
Dede menyebut, keluarga Entis juga sudah dilindungi dengan sejumlah bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa dan BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran).
Kini pihaknya tinggal fokus untuk mengurus pendidikan Entis agar bisa kembali dilanjutkan.
Baca juga: 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Terkupas Tol Getaci, Berikut Nama Desanya
"Ibunya sudah berangkatkan berobat, tinggal kami perhatikan sekolahnya Entis," ungkapnya.
Pesan Ibu
Saat ditemui di kediamannya, Ibunda Entis Siti Salamah tengah berdiam diri di kursi ruangan depan rumahnya, dia tengah memegang sejumlah kitab shalawat dan Al Qur'an.
Siti tengah bersiap diri menunggu dijemput oleh pihak desa untuk berangkat ke Bogor untuk menjalani pengobatan.
Saat ditanyai mengenai pesan sebelum kepergiannya ke Bogor, dia meminta kepala desa agar menjaga keluarganya dan masjidnya yang selama ini jadi tempatnya bersalawat.
"Titip masjid saya, titip A Mahdar, titip Entis Sutisna sama Pak Lurah, ini rumah jangan dikunci takut ada tamu ke sini," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.