Bocah Urus Ibu Pengidap Gangguan Jiwa

Bocah di Garut yang Viral Suapi Ibunya Pengidap Gangguan Jiwa Ternyata Putus Sekolah

Entis Sutisna (15) seorang bocah di Garut viral setelah video dirinya sedang menyuapi ibunya yang mengalami gangguan jiwa beredar di media sosial.

Istimewa
Viral Entis Sutisna (15) bocah asal Garut yang rawat dan suapi ibunya yang mengalami gangguan kejiwaan. Entis ternyata putus sekolah. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Entis Sutisna (15) seorang bocah di Garut viral setelah video dirinya sedang menyuapi ibunya yang mengalami gangguan jiwa beredar di media sosial.

Entis adalah warga Kampung Cipenta, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam video berdurasi 15 detik itu Entis secara hati-hati mengambil nasi lalu menyuapkan kepada ibunya yang diketahui bernama Siti Salamah (49).

Baca juga: KST Jabar dan Warga di Kampung Koang Garut Nobar Film Sayap-sayap Patah, Film dari Kisah Nyata

Setelah ditelusuri Tribunjabar.id, Entis merupakan anak yatim, dua tahun yang lalu ayahnya meninggal dunia.

Dalam mengurusi ibundanya, Entis tidak sendiri. Dia dibantu kakak kandungnya, Mahdar (25).

Mahdar mengatakan, ibundanya itu sudah lama mengidap gangguan kejiwaan, beragam perawatan ke dokter jiwa sudah pernah dilakukannya.

"Ibu memang sudah lama, pernah juga dibawa ke rumah sakit, sekarang juga mau dibawa lagi untuk dirawat lagi, dibantu desa dan puskesmas," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di kediamannya, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Ikut Pengajian, Pasangan Lansia di Pangandaran Ini Lolos dari Rumah Ambruk Akibat Gempa Garut

Dia menuturkan, sepeninggalan ayahnya, dia sendiri yang banting tulang bekerja untuk merawat ibu dan adiknya.

Jika dirinya sedang di luar rumah untuk bekerja, adiknya lah yang mengurusi dan menemani ibunya di rumah.

"Kalau ibu itu aslinya orang Cisero, Cisurupan, almarhum bapak yang orang sini," ucapnya.

"Saya kerja ke pasar, nganter sayuran," lanjut Mahdar.

Mahdar menjelaskan, ibundanya itu akan diberangkatkan ke rumah sakit jiwa di Bogor, ia berharap ibu yang dicintainya itu bisa kembali sehat.

Baca juga: Begini Hasil Pantauan BPBD Hingga Tengah Malam Setelah Terjadi Gempa Garut, Tetap Waspada!

"Mohon doa semoga ibu kembali sehat," ucapnya.

Kepala Desa Mekarjaya Asep Setiawan mengatakan, kondisi kesehatan jiwa Siti Salamah sehari-harinya diketahui normal, namun di waktu-waktu tertentu kadang mengalami kekambuhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved