Kemarau Panjang Sebabkan Kesulitan Air Bersih, Ini yang Dilakukan Warga di Desa Pamotan Pangandaran
Musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan ini membuat daerah-daerah di Indonesia kesulitan air bersih.
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Musim kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan ini membuat daerah-daerah di Indonesia kesulitan air bersih.
Hal itu pun terjadi di Dusun Ciawitali, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Warga di sana sempat kesulitan air bersih akibat musim kemarau.
Merespons hal ini, relawan dari Nelayan Balad dan Nelayan Wanita Sadulur Ganjar memberikan bantuan pengeboran air bersih.
Koordinator relawan, Kamsu mengatakan, bantuan yang diberikan berupa pengeboran air sedalam 80 meter, toren air kapasitas 5.000 liter, mesin pompa air berkekuatan 1,5 PK, dan pipa air sepanjang 100 meter.
Baca juga: Hendak Menyingkirkan Ilalang, Lahan Perkebunan Milik Warga di Pangandaran Kebakaran
Baca juga: Bawaslu Pangandaran Akui Politik Uang Adalah PR Besar Jelang Pemilu 2024
“Kami memberikan bantuan untuk mengatasi masalah kekeringan di Dusun Ciawitali. Insyaallah dengan adanya bantuan ini masyarakat ke depannya akan lebih mudah mendapatkan air bersih,” kata Kamsu dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/9/2023).
Kamsu mengungkapkan, para warga pun memiliki antusiasme yang tinggi.
Hal tersebut terlihat saat adanya bantuan datang, warga goyong-royong agar bantuan dapat segera digunakan.
“Kami gotong-royong dengan warga setempat untuk membawa toren air ke atas, memasang pipa penyalur air, dan lainnya,” sambungnya.
Kini dengan adanya sumur bor tersebut, warga Dusun Ciawitali tak perlu lagi berjalan sejauh satu kilo meter dan menimba air di sumur yang sudah mulai kering. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.