Breaking News

Bapenda Pangandaran Blak-blakan Target Pendapatan PKB dan BBNKB Belum Tercapai

Kabid Pajak Daerah Lainnya Bapenda Pangandaran, Asep Rusli, mengatakan, hingga 17 September 2025, capaian opsen PKB dan BBNKB masih jauh dari target

Penulis: Padna | Editor: Dedy Herdiana
Kompas.com
Ilustrasi pajak kendaraan bermotor. (KOMPAS.com/Gilang) 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Pemerintah melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran mengimbau masyarakat lebih taat membayar pajak kendaraan bermotor. 

Imbauan itu disampaikan karena melihat belum tercapainya target pendapatan dari opsen (pungutan tambahan pajak berdasarkan persentase tertentu) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hingga pertengahan September 2025.

Kepala Bidang Pajak Daerah Lainnya Bapenda Kabupaten Pangandaran, Asep Rusli, mengatakan, hingga 17 September 2025, capaian opsen PKB dan BBNKB masih jauh dari target yang ditetapkan.

"Dari target keseluruhan di tahun 2025, capaian kami saat ini baru sekitar Rp 13,9 miliar. Jadi, itu masih jauh," ujar Asep kepada Tribun Jabar di ruangan kantornya, Kamis (18/9/2025) sore.

Baca juga: Layanan Jemput Bola Bapenda Ciamis Permudah Warga Maleber Bayar Pajak Bumi Bangunan

Adapun rincian pencapaian hingga tanggal 17 September 2025 adalah sebagai berikut;

1. Opsen PKB, dari target sebesar Rp 13,8 Miliar baru terealisasi sekitar Rp 10 miliar.

2. Opsen BBNKB, dari target sebesar Rp 6,2 miliar baru tercapai sekitar Rp 3,9 miliar.

Dengan tersisanya waktu kurang dari empat bulan hingga akhir tahun, Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakan, khususnya bagi pemilik kendaraan bermotor.

"Kami sangat berharap kesadaran masyarakat untuk melakukan pembayaran pajak kendaraannya. Ini bukan hanya kewajiban melainkan bentuk kontribusi nyata untuk pembangunan daerah," katanya.

Menurutnya, pendapatan dari sektor pajak kendaraan bermotor merupakan satu tulang punggung pendanaan pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan program prioritas daerah.

"Jadi, jika target tidak tercapai, maka akan berdampak ke realisasi program lainnya," ucap Asep.

Baca juga: Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved