Apa Itu TKP, TWK, TIU dalam SKD CPNS? Ini Penjelasan Serta Kisaran Nilai Bobot Jawabannya

Jumlah soal TWK dalam seleksi CPNS berjumlah 30 butir soal.

Khusus untuk TWK, sistem penilaian yang berlaku adalah jika benar, peserta akan mendapatkan nilai 5 (lima), sementara jika salah, peserta akan mendapatkan nilai 0 (nol).

Karena itu, sangat disarankan untuk membaca soal dengan seksama dan banyak berlatih mengerjakan soal serta memahami pembahasannya, agar Dik Lulus dapat menjawab soal-soal yang benar sebanyak mungkin.

Baca juga: Pejuang Jabatan ASN Merapat, Ini 16 Jurusan Berpeluang Emas Lolos CPNS dan PPPK 2023, Ada Bidangmu?

• TIU

TIU menilai tiga kemampuan peserta, yakni kemampuan verbal, kemampuan numerik, dan kemampuan figural.

Kemampuan verbal dinilai lewat soal-soal analogi, silogisme, dan analitis.

Sementara, kemampuan numerik dinilai lewat soal-soal deret angka, perbandingan kuantitatif, dan soal cerita.

Yang terakhir, kemampuan figural mengukur kemampuan peserta dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar, perbedaan beberapa gambar, dan pola hubungan dalam bentuk gambar.

Jumlah soal TIU dalam seleksi CPNS berjumlah 35 butir soal.

Sistem penilaian TIU sama dengan sistem penilaian yang berlaku pada TWK. Jika benar, peserta akan mendapatkan nilai 5 (lima), sementara jika salah, peserta akan mendapatkan nilai 0 (nol).

Karena itu, diminta agar para peserta untuk membaca soal dengan seksama dan banyak berlatih mengerjakan soal serta memahami pembahasannya, agar Dik Lulus dapat menjawab soal-soal yang benar sebanyak mungkin.

Baca juga: Formasi PPPK Tahun Ini 543.593 Prioritas Guru dan Tenaga Kesehatan, CPNS Hanya Dialokasikan 28.903

• TKP

Soal TKP memuat soal berupa contoh kondisi/kasus yang dihadapi di lingkungan kerja dan masyarakat.

Peserta ujian akan diberikan 5 pilihan tentang bagaimana peserta memposisikan diri atau berperan dalam menghadapi kondisi/kasus tersebut.

Soal untuk Tes Karakteristik Pribadi berjumlah 45 butir soal.

TKP bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan :

Pelayanan publik, dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.