Cerita Satpam Mengenai Dugaan Awal Api yang Membakar PT Alba KBN di Ciamis

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Awal mula kemunculan api yang membakar sebagian besar PT Alba KBN di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis itu berasal dari bagian belakang pabrik.

Hal tersebut disampaikan oleh Dadang Hendradiana selaku security yang hari ini sedang bertugas.

Ia menuturkan awalnya ada pemberitahuan dari salah satu karyawan yang bertugas untuk absensi meminta salah satu satpam untuk datang ke bagian belakang pabrik, dan setelah dicek ternyata ada percikan api muncul di bagian belakang pabrik.

Setelah itu, HRD mengintruksikan seluruh karyawan untuk keluar dari area pabrik dan meminta Dadang untuk menutup pintu gerbang.

"Awalnya yang bertugas mengabsen karyawan itu menelpon saya meminta satu orang satpam untuk datang ke belakang pabrik, dan ternyata di sana ada percikan api yang muncul, lalu setelah itu seluruh karyawan diintruksikan untuk keluar dari area pabrik dan HRD meminta saya menutup pintu gerbang, namun karena kebakaran sudah terjadi dan listrik juga mati jadi pintu gerbang tidak bisa ditutup otomatis dan saya hanya bisa berjaga di dekat gerbang," kata Dadang, Selasa (15/8/2023).

Menurut Dadang, tidak ada karyawan pabrik yang terluka dalam peristiwa tersebut karena mereka sudah mengamankan diri jauh dari titik kobaran api.

"Alhamdulillah tidak ada yang terluka atau kurang sesuatu apapun, karena kan semua karyawan sudah mengevakuasi diri sendiri ke tempat yang aman dan jauh dari titik kobaran api," tambahnya.

Sampai dengan pukul 12.00 WIB kobaran api masih besar dan petugas Damkar juga masih berlalu lalang menyuplai air untuk memadamkan api.

Selain mobil Damkar dari Kabupaten Ciamis, ada juga dua unit mobil Damkar bantuan dari Kota Tasikmalaya dan dari PMI Kabupaten Ciamis.

Semakin siang, asap hitam yang membumbung tinggi di udara itu semakin pekat, karena angin yang berhembus cukup kencang api pun semakin membesar membakar sebagian besar PT Alba KBN tersebut. (*)