Dikepung Banjir, Bupati Jeje Wiradinata Sebut Ada Warga di Pangandaran yang Nakal, Kenapa?

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Satu wilayah di Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran terdampak banjir, Bupati Jeje Wiradinata akan melakukan langkah kajian.

Tentu, kajian ini dilakukan secara menyeluruh yakni mulai dari hulu sampai hilir sungai atau muara.

"Sepanjang aliran sungai ini harus dikaji. Ini kan, hulunya di sekitar tempat wisata Citumang. Nah, hulu sungai ini harus dibuat suatu kajian," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan saat meninjau lokasi banjir di wilayah Desa Bojong, Sabtu (8/7/2023) siang.

Baca juga: BREAKING NEWS- Hujan Lebat, Sekitar 1 Kilometer Jalan Kabupaten Pangandaran Putus Terendam Banjir

Seperti, bagaimana kondisi di hulu sungainya? Apakah hutannya gundul atau tidak? Tentu, ini menjadi catatan.

Kemudian, banjir yang cukup besar yang terjadi di wilayah Desa Bojong ini selalu terjadi setiap tiga tahun sekali. 

"Jika semakin lama kondisi di hulu semakin rusak dan tanggul sungai semakin rendah, maka ketika curah hujan tinggi akan cepat terjadi banjir," katanya.

Baca juga: Akses Wisata Green Canyon Terendam Banjir, Siapkan Jalur Alternatif Melalui Parigi

Tentu, nanti mencoba untuk membuat kajian secara menyeluruh yang harus melibatkan masyarakat juga.

Karena, perilaku masyarakat dalam menjaga hulu sungai atau hutan menjadi bagian penting untuk mengantisipasi banjir.

"Kan, ada sebagian kecil masyarakat yang nakal seperti dengan merusak hutan. Dan ini, jelas masyarakat harus menjadi bagian penting dalam pengawas," ucap Jeje.

Baca juga: Pangandaran Dikepung Banjir, Beberapa Titik Masih Terdampak, Bupati Jeje Langsung Turun Lapangan

Seperti diketahui, satu RW di Dusun Karangnangka Desa Bojong ini merupakan satu lokasi yang terdampak banjir akibat luapan sungai Citonjong ketika hujan lebat.

Bukan hanya badan jalan dan persawahan saja, banyak pemukiman warga pun di satu RW setempat terdampak banjir. *