Mengintip Kondisi Terkini Banjir yang Mengepung Pangandaran, Warga Tak Bisa Beraktivitas Normal

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Beginilah penampakan genangan air yang membanjiri permukiman warga di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Banjir tersebut akibat luapan air sungai disaat turun hujan deras. Selain itu, kondisi pasangnya air laut membuat air sungai tertahan di wilayah rawan banjir.

Kondisi seperti ini terjadi di wilayah RW 01 Dusun Karangnangka Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: BREAKING NEWS- Hujan Lebat, Sekitar 1 Kilometer Jalan Kabupaten Pangandaran Putus Terendam Banjir

Selain sekitar 450 jiwa yang berada di RW 01 Dusun Karangnangka, akses jalan dan persawahan di lokasi tersebut terdampak banjir.

Akibat banjir, sejumlah warga ada yang memilih mengungsi di satu keluarganya dan banyak juga yang bertahan di rumahnya.

Mereka yang bertahan di rumahnya, berusaha menyingkirkan genangan air banjir dan lumpur serta mengevakuasi barang - barangnya.

Baca juga: Pangandaran Dikepung Banjir, Beberapa Titik Masih Terdampak, Bupati Jeje Langsung Turun Lapangan

Dalam dua hari ini, otomatis ratusan warga setempat pun tidak bisa beraktivitas normal seperti biasanya. 

Sementara, untuk mencukupi kebutuhan pokok dapur mereka mengandalkan dari bekerja serabutan dan bertani

Satu warga yang terdampak, Ruminah (52) mengatakan, banjir sampai ke dalam rumahnya itu terjadi sudah dua hari ini.

Baca juga: Akses Wisata Green Canyon Terendam Banjir, Siapkan Jalur Alternatif Melalui Parigi

"Ya, aktivitas mah susah enggak bisa kemana mana. Tinggi banjir di dalam rumah itu sekitar 20 sampai 30 sentimeter," ujar Ruminah kepada Tribunjabar.id disela sela kesibukannya menyingkirkan genangan air, Sabtu (8/7/2023) siang.

Banjir masih tinggi, karena dua hari dua malam ini di tempatnya terus menerus diguyur hujan. 

"Akhirnya kan, sungai Citonjong dari gunung itu meluap. Makanya, saya sama warga lain sangat khawatir. Apalagi, kalau hujan deras di malam hari," ucapnya.

Baca juga: Dikepung Banjir, Bupati Jeje Wiradinata Sebut Ada Warga di Pangandaran yang Nakal, Kenapa?

Namun meskipun rumahnya terdampak banjir, Ia mengaku tidak memilih mengungsi ke satu keluarganya. 

"Saya mah pilih bertahan di rumah. Paling, memindahkan barang-barang saja seperti kasur busa tempat tidur, pakaian dan buku-buku penting," kata Ruminah. *