Kebun Raya Cibodas Kembali Kenalkan Saung Kelas Edukasi untuk Mahasiswa

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Kebun Raya Cibodas Cianjur kembali membuka kelas edukasi kokedama dan strawberry bagi mahasiswa. Kokedama merupakan seni merangkai tanaman dengan lumut sehingga lebih indah dan mudah untuk dipindahkan. Seni yang berasal dari Jepang ini mulai dikenalkan kepada masyarakat oleh Kebun Raya Cibodas sejak awal tahun lalu.

Saat musim liburan sekolah tahun ini, Senin kokedama kembali dipraktikan kepada mahasiswa sebuah sekolah tinggi di Depok.

Bagi masyarakat perkotaan mengenalkan anak dengan alam merupakan tantangan tersendiri karena semakin terbatasnya lahan akibat maraknya pengalihan fungsi untuk memenuhi kebutuhan tertentu.  

Hal ini yang dirasakan oleh Pengajar Institute of Character Education PHBK yang ingin mengajak anak didiknya untuk belajar dari alam agar terciptanya suasana belajar yang berbeda, lebih menyenangkan, dan bermakna. 

Alam dapat menjadi media utama untuk mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis dan karakter cinta lingkungan. Peserta didik dapat belajar secara langsung untuk memecahkan masalah dan secara tidak langsung dapat timbul kepekaan pada lingkungan. 

Kebun Raya Cibodas menjadi pilihan pengajar Institute of Character Education PHBK sebagai media belajar untuk anak didiknya. Banyak orang mengetahui bahwa Kebun Raya merupakan area yang banyak ditanami oleh pohon tinggi, sehingga banyak dimanfaatkan untuk wisata alam. Padahal, selain menjadi destinasi wisata Kebun Raya memiliki fungsi lain yaitu konservasi, edukasi, penelitian, wisata alam, dan jasa lingkungan.

Dalam hal ini Pengajar Institute of Character Education PHBK ingin memanfaatkan fungsi edukasi yang disugguhkan oleh Kebun Raya Cibodas. 

PT Mitra Natura Raya sebagai pengelola edu-tourism menawarkan beberapa kelas edukasi seperti kelas strawberry, kelas kokedama, kelas berkebun, serta tour de kebun yang dikemas secara menarik dan interaktif. 

Pada kunjungan kali ini, mahasiswa Institute of Character Education PHBK mengambil kelas edukasi Kokedama, Strawberry, dan Tour De Kebun. 

Kelas edukasi ini dilaksanakan di lapangan hijau dan di saung kelas edukasi, dimana agar mahasiswa dapat merasakan langsung berbaur dengan alam sembari melakukan kegiatan pembelajaran.

Plt Manager KR Cibodas bapak Teguh Wahyu Pramana mengatakan bahwa di era global dengan berpacunya teknologi komunikasi dan informasi, kaum milenial dirasa perlu mengimbanginya dengan rasa cinta terhadap alam dan tanaman. 

Hal tersebut bisa melalui kegiatan edukasi yang dihadirkan di Kebun Raya Cibodas. Kegiatan edukasi tersebut dapat meningkatkan psikomotorik dan kognitif siswa untuk lebih mengenal alam dan mencintai tanaman untuk keberlangsungan kehidupan ke depannya. Karena alam dan tanaman merupakan elemen penting untuk menjaga keberlanjutan generasi muda dalam pelestarian alam. 

Zaenal Arifin Corcom Manager Holding Kebun Raya menambahkan bahwa pihaknya terus mengagendakan kelas edukasi dengan sasaran pelajar mulai dari sekolah dasar sampai dengan mahasiswa.

"Jadi kami sudah membuat modul yang isinya berbasis kegiatan ekstrakurikuler bagi pelajar dan mahasiswa, kami juga sedang menyesuaikan agar modul yang dibuat ini sesuai dengan kurikulum setiap sekolah," kata Zaenal.(*)