Isthofain Mahasiswa Korban Laka Maut Tol Cisumdawu Dikenal Rajin dan Pintar, Baru Pulang dari Cina
Seorang mahasiswa korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Cisumdawu, atasnama Muhammad Isthofain Mutaaliy (19) sosok anak yang baik
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Seorang mahasiswa korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Cisumdawu, atasnama Muhammad Isthofain Mutaaliy (19) sosok anak yang baik, pintar, dan rajin. Isthofain menjadi korban lakalantas di Tol Cisumdawu, Senin (13/10/2025) pukul 11.30 WIB. Dia mengendarai kendaraan toyota Raize nomor polisi D 1027 UBK.
Isthofain bertempat tinggal di Komplek PPR ITB F22, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tribun pun mencoba untuk menyambangi rumah duka yang beralamat tersebut. Saat di lokasi, rumah duka tampak sepi dan berada di ujung blok F ini, hanya ada seorang asisten rumah tangga yang keluar dari rumah dua lantai itu.
ART itu bernama Lina. Lina membenarkan bahwa rumah itu rumahnya korban tewas lakalantas di Tol Cisumdawu. Dia pun menyebut majikannya atau orang tua korban tengah berangkat ke Sumedang untuk memastikan korban lakalantas itu adalah anaknya.
"Iya benar, ini rumahnya Isthofain. Orang rumah lagi pergi ke Sumedang setelah ada kabar bahwa Isthofain terlibat kecelakaan. Tadi berangkatnya sekitar pukul 14.00 WIB," katanya ditemui di rumah duka, Senin (13/10/2025).
Lina pun sampai saat ini belum mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kapan kepulangan majikan beserta almarhum Isthofain.
"Kurang tahu jam berapa datangnya. Saya hanya diminta untuk menunggu rumah sampai mereka pulang," katanya.
Isthofain ini berdasarkan penuturan Lina merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Almarhum dikenal sebagai anak yang baik, sopan, dan rajin sekali.
"Dari ketiga anak-anak ibu (majikan), dek Isthofain yang dekat sekali dengan saya meski saya baru setahun bekerja di sini. Dia itu baru saja pulang dari luar negeri (Cina) malam tadi pukul 01.00 WIB. Tapi, pukul 06.00 WIB sudah harus pergi ke Jatinangor karena ada kuliah katanya," ucap Lina.
Lina pun mengatakan Ibunda Isthofain sempat merasa was-was akan kondisi fisik Isthofain yang lelah sehabis dari Cina.
"Ibu (majikan) sempat bilang ke Isthofain, kamu enggak capek, lalu dijawab enggak bu Isthofain harus ke kampus karena ada perkuliahan," ujarnya menirukan.
Isthofain memang terbiasa membawa kendaraan roda empat itu dari Bandung ke Jatinangor. Namun, semua anggota keluarga merasa histeris saat mendengar kabar Isthofain terlibat dalam kecelakaan di Tol Cisumdawu hingga meninggal dunia.(*)
Penampakan Mobil Terbelah Dua yang Tabrak Pembatas Jalan Tol Cisumdawu Sumedang |
![]() |
---|
Penyebab Kecelakaan Maut Mobil Terbelah di Tol Cisumdawu Masih Diselidiki Polisi Sumedang |
![]() |
---|
Bak Film Action, Mahasiswa Terpental 21 Meter dari Raize yang Terbelah Dua di Cisumdawu Sumedang |
![]() |
---|
Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang, Mobil dan Korban Terlempar Puluhan Meter |
![]() |
---|
Lagi! Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Travel Jackal Holiday Tabrak Mobil Berhenti di Bahu Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.