Makam Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan akan Dipenuhi Jajaran Polres Tasikmalaya Seminggu Ini, Ada Apa?

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Mulai Selasa (20/6/2023) kemarin sampai Selasa (27/6/2023) mendatang, Situs Budaya dan Situs Keagamaan kawasan Makam Syekh Abdul Muhyi di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, akan dipenuhi anggota Polres Tasikmalaya.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto kepada TribunPriangan.com pada Rabu (21/6/2023).

“Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-77, jajaran kami melaksanakan program revitalisasi Situs Budaya dan Situs Agama Kawasan Makam Waliyulloh Syekh Abdul Muhyi,” jelasnya.

Menurutnya, program ini merupakan salah satu bakti kepolisian kepada masyarakat dalam menjaga dan merawat Kawasan Situs Budaya dan Situs Agama.

Baca juga: GEGER, Gegara Kekurangan Makanan, Seekor Ular Masuk ke Perkampungan Warga di Tasikmalaya

“Apalagi Makam Syekh Abdul Muhyi ini kerap dikunjungi banyak penziarah tiap momen-momen keagamaan,” kata Suhardi.

Saat ditanya agenda apa saja yang akan dilakukan Polres Tasikmalaya di sana, Suhardi menegaskan, bahwa program revitalisasi yang dilakukan pihaknya tidak akan mengubah tatanan yang ada.

Akan tetapi, justru pihaknya berencana memperbaiki sesuatu yang sudah kurang layak, seperti pintu rusak, pengadaan tong sampah, pengecatan bangunan, dan pembuatan jendela kawasan makam.

“Sampai pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) juga. Selain perbaikan kawasan makam (Syekh Abdul Muhyi), kami pun mencoba turut membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di sana," ujarnya.

Baca juga: Kebahagiaan Pasutri yang Dilantik PPPK Guru Kabupaten Tasikmalaya, Setelah Penantian 9 Tahun

Suhardi kemudian menjelaskan, bahwa program bakti sosial ini tidak hanya dilakukan di wilayah Polres Tasikmalaya, melainkan juga dilakukan di seluruh Polres yang ada di Indonesia.

“Tentu tujuannya untuk melestarikan budaya keagamaan yang ada di wilayah hukum masing-masing, termasuk di kami, di Polres Tasikmalaya,” pungkasnya. (*)